Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Surat kabar Pakistan “The News”, Rabu 12/1/2011 mempublikasikan berita tentang Hizbut Tahrir yang melakukan demonstrasi secara serentak di semua kota besar di Pakistan, menolak kunjungan Wakil Presiden Amerika, Joe Biden ke Pakistan.
Surat kabar itu menambahkan bahwa para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang berisi penolakan atas penambahan pasukan Amerika di Pakistan; juga membawa banyak spanduk yang memperingatkan bahwa tujuan kunjungan Biden adalah untuk menekan para penguasa Pakistan agar meningkatkan pembantaian kaum Muslim yang dilakukan oleh tentara Pakistan yang juga Muslim.
Surat kabar tersebut mengutip dari para anggota Hizbut Tahrir dalam demonstrasi itu yang memperingatkan bahwa tidak mungkin mencapai perdamaian di Pakistan selama Pasukan Khusus Amerika dan unsur-unsur Perusahaan “Black Water” masih bercokol di wilayah Pakistan.
Surat kabar menambahkan dengan mengutip perkataan para anggota Hizbut Tahrir yang meminta masyarakat dan tentara Pakistan agar segera mencabut sistem kapitalisme yang rusak dan busuk ini hingga ke akarnya, dan kemudian menggantinya dengan menerapkan sistem Islam melalui penegakan khalifah, yang akan melenyapkan semua yang terlibat dalm persekongkolan dengan musuh di Pakistan (pal-tahrir.info, 13/1/2011).
tuhh….muslim di negeri lain saja paham bahwa musuh utama kita adalah barat dgn ideologi kapitalisme-nya,,mereka jg tau betul solusi tunggal yg mau tdk mau wajib adalah sistem islam dibawah naungan KHILAFAH ISLAMIYAH…….nah.. jadi mestinya kita yg di indonesia yg sudah banyak pengalaman pahit ttng kapitalisme dan demokrasi harus punya sikap tegas atas apa yg menjadi solusi terhadap semua problem itu…….