Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ‘curhat’ soal kondisi gajinya yang tak naik selama tujuh tahun memimpin Indonesia. Gaji Presiden saat ini mencapai lebih dari Rp 62 juta per bulan dan segala fasilitasnya dipenuhi oleh negara
Meski nominal gajinya mandek, namun jumlah harta Presiden bertambah. Hal ini bisa dilihat dari laporan harta kekayaan Presiden yang dilaporkan tiap tahun ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Saat melaporkan hartanya ke KPK 5 Maret 2010, total harta kekayaan Presiden posisi per tanggal 23 November 2009 mencapai Rp 7,6 miliar dan 269.730 dolar AS. Jumlah ini naik tipis dari posisi per 14 Mei 2009 yang sebesar Rp 6,8 miliar dan 246.389 dolar AS.
“Ini tradisi politik yang baik dan diharapkan rakyat kita. Pimpinan KPK dan saya bersepakat dan ini arahan saya pada para pejabat pemerintah, termasuk gubernur, bupati, dan walikota juga bisa mengumumkan harta kekayaan kepada rakyat,” ujar Presiden saat itu.
Berikut Ringkasan LHKPN Presiden:
23 November 2009: Rp 7.616.270.204 dan 269.730 dolar AS.
14 Mei 2009: Rp 6.848.049.611 dan 246.389 dolar AS.
Rincian harta kekayaan posisi 23 November 2009 terdiri atas:
A. Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan: Rp 2.408.620.000
B. Harta bergerak (alat transportasi): Rp 502.500.000
C. Peternakan, pertanian, perikanan, dan usaha lainnya: nihil
D. Harta bergerak lainnya (logam mulia, batu mulia, barang seni, dan benda bergerak): Rp 851.015.000
E. Surat berharga: nihil.
F. Giro dan setara kas Rp 3.854.135.204
Ket: Piutang nihil, hutang nihil.
Sumber: republika.co.id (21/1/2011)
Gimana to SBY ini, sudah mending terima gaji Rp. 62 juta, coba tengok Pak Supari tukang becak depan rumah penghasilannya Rp. 100 ribu tiap bulan dan fasilitas dia sendiri yang memenuhi tidak pernah curhat atau cerita2 kalau penghasilan tidak pernah naik. Bersyukur SBY, kan Kau sudah dapat fasilitas dari negara coba kalau tidak dapat fasilitas wah…tambah ngerocos saja.
Dari Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin Ash rodhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah bersabda, “Tidak beriman seseorang di antara kalian sehingga hawa nafsunya mengikuti ajaran yang aku bawa.” (Hadits shahih, kami riwayatkan dalam kitab Al-Hujjah dengan sanad yang shahih)[1]
Hanya hawa nafsu saja yang dominan untuk mengeruk kekayaan dibandingkan dengan mengurus kesjahtraan rakyat.
Harta yang tersembunyi jauh lebih buanyak lagi.
Kacang Lupa Kulitnya SBY harusnya tahu gaji dia diambil dari pajak rakyat yang dia sendiri tidak pernah berpihak pada rakyat / kaum muslimin dengan menaikan harga harga Peristiwa Tunisia perlu diberlakukan di Indonesia.
waduh!!! enak sekali jadi presiden,berbeda sekali dg jutaan rakyatnya yang miskin,sekedar memenuhi sandang pangan papan saja sulit apalagi sekolah mahal,biaya berobat juga mahal.saya yakin pak SBY di akhirat akan dimintai tanggungjawab atas kepemimpinannya di negeri ini.
ya Allah,heran!bingung mau bicara apa.rakyat ni lho makin susah,biaya hidup tambah mahal.udah nyari duit susah eh pas dapat gak berarti duitnya,habis..gmn,lmbok trasi mahal,brambang bawang mahal,beras apalagi,belum mbayar listrik dll,air apalagi pak,padahal udah tiap hr juga pake air kali(sungai).udah ngirit2,ni pak rakyatmu,tiap hari ada tmpe ato ikan asin udah syukur,sebulan sekali mkn buah alhamdulillah itupun g selalu beli,dikasih orang! apa g mikir to yo!
klo gini emang g ada jalan lain ganti sistem ganti rezim dengan ISLAM!
Presiden tukang curhat,
Apakah dia berpikir berapa juta rakyat indonesia yg nganggur, berapa juta rakyat indo yg pendapatannya di bawah UMR, dan berapa juta rakyat indonesia mempunyai gaji Sesuai UMR untuk menghidupi 2 – 5 orang. Memang terlalu ini presiden.
Saya jadi berpikir ” Rakyat harus bersatu ” utk menggantikan presiden dgn presiden yg baru yg Islami.
Ga dinaikin gajinya mending korupsi aj,kan bnyk kesempatan….
y Allah! heran!bingung mau ngomong apa.la wong rakyatnya aja banyak yg g bs makan kok.yo g koar2 gitu.la wis gmn!biaya hidup smkn mahal,udah cari duwitnya susah,udah dapat eh uangnya g dpt apa2, la smua mahal,lombok trasi aja mhal,brambang bawang,beras apalagi blm lg air mbayar,padahal udah tiap hr pke air kali (sungai) ttp aja mahal,blm listrik dll.klo ada penghematan pasti nmr satu yg disuruh hemat rakyat,itu mah g usah disuruh,udah otomatis di irit2,makan pake tempe ato gereh aja udah syukur,bs makan buah alhamdulillah,itupun dr dikasih orang.apa g mikir to yo! kalau sprti ini emang harus ganti sistem sm gnti rezim dg ISLAM!
President jiwa pengusaha….
Usaha dari hasil keringat rakyat..
dengan kebijakan2 yg memberatkan rakyat..
contoh nya pajak..
Di Negara Islam, pajak itu tidak di berlakukan,,kecuali kas negera dalam keadaan kosong.. itupun tidak semua rakyat terkena pajak, hanya orang-orang yang di anggap mampu…
betul.. betul.. betul..
Ya Allah BeYe.. Istighfar Nak…
dari kecil kan sudah biasa makan gak enak.. dahlah punya gaji asal cukup wat makan aza.. tengo tuh rakyat… tak punya apa2 dia.. mereka gak nuntut ,, walau gak makan,,. ente masih bisa makan…
Rakyat dah geram liat tingkah antum semua…
Dah lah… Jgn macem2. kaya Nano-Nano aza… :D