Seribu massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berunjuk rasa di depan gedung Istana Negara, Minggu (23/1). Dalam aksinya, HTI menyebut pemerintah telah gagal dalam mengelola negara.
“Syariah Islam itu satu-satunya yang bisa menyelamatkan negara, sistem kapitalisme, liberarlisme, dan sekularisme penyebab kegagalan,” ujar Ketua DPP HTI Rohmat S Labib.
Rohmat menambahkan kegagalan itu tidak semata kesalahan presiden tapi kesalahan seluruh sistem pemerintahan. “Mengubahnya harus sistemik, bukan per person. Rakyat punya kekuasan mengubahnya,” imbuhnya.
HTI menjabarkan pemerintah telah gagal menyejahterakan rakyat, memberantas korupsi, memberantas mafia hukum, memberangus pornografi, dan menuntaskan kemiskinan. Selain di Jakarta, aksi serupa juga digelar HTI di Banjarmasin, Bandung, dan Surabaya. Sementara itu, jalan sekitar Istana Negara terpantau lancar, tidak terganggu aksi unjuk rasa tersebut. (metrotvnews.com, 23/1/2011)