HTI Press. HTI DPD II Kota Kediri pada Ahad (23/1) bertepatan dengan tanggal 18 Shafar 1432 H menggelar acara WORKSHOP “Mengenal Dakwah Hizbut Tahrir” di Gedung BKD Kota Kediri. Acara yang digelar pukul 08.30-12.00 WIB. Dalam acara kali ini menghadirkan pembicara: Ust. Ismail Izzudin (mewakili Ketua HTI DPD Jatim yang berhalangan hadir), Ust. Abdul Hamid (Ketua Lajnah Fa’aliyah HTI DPD Jatim). Workshop yang terbatas ini dihadiri utusan-utusan dari beberapa Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi serta Sekolah-sekolah di kota Kediri, antara lain dari : Kantor Kementrian Agama Kediri, Polresta Kediri (Intel dan jajarannya), Polsek Pesantren, Polsek Mojoroto, KPU, Kejaksaan, UNISKA, utusan BKLDK, SMA Negeri 1 Grogol, SMPN 8 Kediri, SMPN 5 Kediri, serta juga ada beberapa orang kontakan dari individu syabab.
Para pemateri menjelaskan dan memperkenalkan bagaimana Dakwah yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia dan mau dibawa kemana umat ini. sementara kondisi umat yang kita liat sekarang ini sangat menggenaskan dengan gagalnya pemerintah Indonesia mensejahterakan rakyatnya.
“Negara telah gagal menjalankan fungsi-fungsi pokoknya, gagal mensejahterakan rakyat, gagal melindungi moralitas rakyat, gagal melindungi kekayaan rakyat, gagal memberantas korupsi dan mafia hukum, gagal melindungi aqidah umat,” penjelasan Ust. Ismail Izzudin
Pemerintah juga gagal menegakkan hukum. Korupsi makin menjadi-jadi, korupsi banyak dilakukan oleh para pejabat yang berlangsung makin massif dan sistemik “Lihatlah, 148 kepala daerah sekarang ini jadi tersangka korupsi, diantaranya adalah 17 Gubernur,” ujar Ust. Abdul Hamid. []