NATO Ramalkan Mimpi Buruknya di Afghanistan

Ketua Komite Militer NATO, pada hari Kamis (27/1) mengakui bahwa tahun ini pasukan pendudukan masih akan menghadapi pertempuran keras dan sulit di Afghanistan.

Laksamana Giampaolo Di Paola mengatakan: “Kita perlu kesabaran strategis. Sebab di tahun 2011 ini, di depan kita sedang menanti peperangan yang keras dan sengit.”

Sementara tahun lalu adalah tahun paling mematikan bagi pasukan pendudukan di Afghanistan sejak dimulainya operasi pendudukan yang dipimpin oleh Amerika Serikat pada tahun 2001, yang telah menewaskan 711 tentara asing.

Namun demikian, Di Paola menolak untuk membandingkan situasi di Afghanistan dengan situasi di Vietnam pada tahun 1975, ketika kelompok perlawanan Vietnam berhasil mengalahkan militer AS (islamtoday.net, 27/1/2011).