- Banda Aceh
- Pekanbaru
- Banjarmasin
- Serang – Banten
- Karawang
- Bandung
- Solo
- Jawa Timur
- Blitar
- Bangkalan – Madura
Tarhib Ramadhan 1428 H Di Banda Aceh : “Tolak Maksiat dan Tegakkan Syariah”
Kegembiraan akan datangnya bulan suci Ramadhan, tergambar saat dilaksanakannya kegiatan Tarhib Ramadhan di ibu kota provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh Ahad 9 September 2007. Ratusan masa ikhwan dan akhwat yang tergabung dalam Aliansi OKP dan Ormas Islam NAD yaitu BKPRMI, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Badan Anti Maksiat (BAM), Gerakan Pemuda Islam (GPI), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan melakukan serangkaian aksi simpatik seperti long march, tabligh akbar dan dzikir bersama.
Long march diawali dari Mesjid al-Badar Lampineung menelusuri jalan utama dan finish di Mesjid Raya Baiturahman. Para peserta long march meneriakkan yel-yel dan mengusung slogan-slogan penyambutan Ramadhan dan penegakan Syariah secara kaffah. Di bawah teriknya matahari, kegiatan dilanjutkan dangan acara tabligh akbar di halaman Mesjid Raya Baiturrahman oleh beberapa ulama dan tokoh cendikiawan NAD. Dalam hal ini, Tgk. Gazali Mohammad Syam mewakili MPU Prov. NAD menyampaikan orasi dengan tema Ahlan wa sahlan Ramadhan. Orasi kedua oleh Tgk. Ghazali Abas Adan (Ketua Parlok PAAS). Dalam orasinya beliau menyesalkan akan kepemimpinan Aceh yang tidak memberikan teladan terhadap pelaksanaan Syariat secara kaffah.
Pada sesi selanjutnya DPD I HTI-NAD Ust. Abu Nida’ menyampaikan orasinya yang berkenaan dengan Ramadhan sebagai bulan persatuan. Menurut beliau, melalui semangat Ramadhan, persatuan umat benar-benar harus diwujudkan karena ketiga karakteristik persatuan umat yaitu sebagai satu persaudaraan, satu tubuh, dan satu bangunan menjadi sebuah kekuatan umat Islam untuk bangkit.
Gemuruh takbir membahana mengiringi orasi para ulama dan tokoh. Matahari semakin meninggi, namun semangat peserta tetap juga tinggi untuk mendengarkan orasi-orasi para tokoh. Orasi selanjutnya disampaikan oleh Tgk. Drs. Ameer Hamzah (Ketua F-Partai Bintang Reformasi DPRA) yang bertema “Saatnya Menuju Islam Kaffah”. Ketua DDII-NAD Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan juga berkesempatan untuk menyampaikan orasi dengan tema “Bebaskan NAD dari Maksiat”. Orasi terakhir dalam Tabligh Akbar ini disampaikan oleh Ketua BKPRMI-NAD Bustami Usman, beliau menyampaikan orasi yang bertema “Tingkatkan Ketakwaan dan Ibadah di Bulan Ramadhan”.
Acara tabligh akbar ini ditutup dengan doa oleh Tgk. Gazali Mohammad Syam. Rangkaian acara dzikir bersama yang dipimpin langsung oleh Tgk. Abuya Jamaluddin Waly dilaksanakan selesai shalat dhuhur di dalam Mesjid Raya Baiturrahman.
[Humas HTI NAD]
HTI Riau: Ramadan, Saatnya Tegakkan Syariah
Riau Pos – Ramadan adalah saatnya tegakkan Syariah. Begitu tulisan yang terpasang di poster yang dibawa oleh rombongan Hizbut Tahrir ini dalam melaksanakan jalan santai sepanjang Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada dan Jalan Sudirman, Ahad (9/9) sekitar pukul 07.30 WIB.
Pantauan Riau Pos pada Ahad (9/9) dari halaman Mesjid Agung An-Nur, mereka yang tergabung dalam rombongan Hizbut Tahrir ini tidak kurang dari 500 orang. Mere¬ka tampak dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok laki-laki dan kelompok perempuan.
Sebelum melaksanakan jalan santai, mereka yang tergabung dalam rombongan Hizbut Tahrir ini, sekitar pukul 06.30 WIB tampak terlebih dahulu berkumpul di depan halaman Masjid Agung An-Nur, jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Di halaman ini tampak pula salah seorang dari mereka membacakan ayat suci Alquran dengan tujuan meminta keselamatan selama melaksanakan perjalan¬an.(*2)
Tarhib Ramadhan Banjarmasin
Bulan Ramadhan nan mulia akhirnya kembali menjumpai umat Islam. Sebagai bagian dari ekspresi kegembiraan kaum muslimin dalam menyambut datangnya bukan suci ini, di Banjarmasin pada hari Ahad tanggal 9 September 2007 yang lalu diadakan kegiatan Tarhib Ramadan 1428 H (Pawai Menyambut Ramadhan 1428 H).
Acara yang digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Kalimantan Selatan ini diikuti sekitar 3000 peserta, laki-laki, wanita, orang tua, remaja bahkan anak-anak. Para peserta dari kalangan anak-anak kebanyakan adalah dari santri/santriwati TKA di kota Banjarmasin di bawah koordinasi BKPRMI Kota Banjarmasin. Selain BKPRMI, acara yang juga didukung ormas-ormas Islam ini juga diikuti oleh perwakilan FUI, GP Anshor, Pemuda Muhammadiyah, Gema Pembebasan, BKLDK dan organisasi lainnya.
Sebelum berangkat melaksanakan pawai, para peserta mendapat taushiyah dari Ust. Kafandi Fadloli, perwakilan MUI Kota Banjarmasin. Dalam sambutannya, Ust. Kafandi meminta agar umat Islam menyambut dengan gembira datangnya bulan suci Ramadhan, serta mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi bulan penuh hikmah ini. Tak lupa, beliau juga mengingatkan bahwa Ramadhan merupakan momentum terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah sehingga cita-cita yang mulia untuk tegaknya Syariah dalam naungan Daulah Khilafah Islam dapat direalisasikan.
Setelah itu, para peserta pawai dilepas oleh Bapak H. Alwi Sahlan, Wakil Walikota Banjarmasin selaku perwakilan Pemerintah Kota Banjarmasin. Sebelum melepas keberangkatan peserta pawai, Wawali Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan ormas-ormas Islam kepada Pemko khususnya dalam menciptakan suasana Ramadhan yang kondusif dan bebas dari maksiat di kota seribu sungai ini.
Dukungan ormas-ormas Islam yang dituangkan dalam pernyataan sikap bersama menyambut Ramadhan 1428 H tersebut menurut H. Alwi Sahlan menjadi dorongan yang berharga bagi Pemko untuk setahap demi setahap menciptakan nuansa yang Islami di kota Banjarmasin. Butir-butir pernyataan sikap bersama ormas-ormas Islam tersebut diantaranya himbauan kepada masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan tazkiyatun nafs dan taqarrub kepada Allah sehingga jangan sampai dikotori dengan aktivitas maksiat. Selain itu, juga diserukan untuk senantiasa memperjuangkan Syariah dalam nauangan Khilafah sebagai perjuangan utama umat Islam sebagai solusi total terhadap problematika dunia saat ini.
Para peserta berangkat dimulai dari Masjid ‘Iqra tepat pukul 09.00 Wita melewati jalan-jalan protokol di kota Banjarmasin dan berakhir di Masjid Raya Sabilal Muhtadin.
(Lajnah I’Lamiyah HTI Kalsel)
BERITA TARHIB RAMADHAN 1428 H SERANG-BANTEN
Alhamdulillah agenda bersama melakukan tarhib Ramadhan 1428 H dapat kami selenggarakan pada tanggal 9 September 2007 pukul 08.00-11.30 WIB. Acara dimulai dengan pembacaan ummul qur’an dan gema takbir. Start pawai dari Masjid Agung Ats-Tsauroh Pegantungan Serang.
Kegiatan ini dihadiri oleh kader, simpatisan, ikhwan, akhwat, anak-anak TK, Majelis Taklim, SMU dan Pondok Pesantren. Massa sekitar 500-600 orang. Rute : Masjid Agung Serang – Jl. Tusuf Martadilaga (Benggala) – Kebon Jahe – Kidang – Jl. A.Yani – Finish Masjid Agung.
Setelah mengadakan Pawai, kami melakukan Tabligh Akbar di Pendopo Masjid Agung Ast-Tsauroh yang dibawakan oleh KH. Sudrajat Lc. Kegiatan ini ditutup oleh Doa dan Muhasabah. Demikian berita kecil ini kami informasikan. Jazzakumullah khairon Katsiron
Panitia Pelaksana
M. Ibnu Moesa (0818 0858 7640)
TARHIB RAMADHAN 1428 H/2007 M
AR-RAYAH DAN AL-LIWA’ HIASI KOTA KARAWANG
Pagi yang cerah di hari Ahad, 27 Sya’ban 1428H/09 September 2007 peserta “Pawai Tarhib Ramadhan” sudah berkumpul di halaman Masjid al-Jihad Karawang. Para peserta begitu bersemangat menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah, ampunan dan dibebaskannya manusia dari siksa api neraka.
Acara diawali dengan sambutan dari ketua DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Karawang yang diwakili Ust. Abu Fatih kemudian pembacaan Tata Tertib pawai Tarhib Ramadhan oleh ketua pelaksana Ust. Abu Fauzan dan pelepasan peserta pawai oleh Ust. Abu Naufal Ibnu Thoha sekitar pukul 09.00 wib.
Dengan membaca Ummul Quran dan melangkahkan kaki kanan pawai Tarhib Ramadhan pun dimulai, dari mulai anak-anak, tua-muda, kakek-nenek dengan gembira berjalan mengelilingi kota Karawang sambil mengibarkan panji-panji kebanggakan Ummat Islam yaitu ar-Rayah dan al-Liwa’ serta tak henti-hentinya meneriakan Takbir yang menggema disepanjang jalan yang dilalui. Seolah-olah semua peserta ingin mengajak kepada seluruh warga Karawang untuk meng-Agung-kan Allah Swt semata, tidak untuk ilah-ilah yang lain. Peserta juga semakin bersemangat ketika mendengarkan lagu “La ‘Izzata ila bil Islam” yang di putar melalui pengeras suara dari sebuah “Mobil Pemandu Pawai”.
Peserta Pawai Tarhib Ramadhan berjumlah kurang lebih 250 orang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat/ormas Islam, diantaranya: MUI, HTI Karawang, NU, Muhammadiyah, Pesantren Miftahul Jannah Jatiragas, Majelis Ta’lim as-Siatul Bakri Banyusari, Majelis Ta’lim al-Muhaemin Karawang, Pesantren al-Husna dan SMP Islam Terpadu Al Husna Cikampek, SMU Negri 4 Karawang, Perwakilan HTI Purwakarta, juga tidak ketinggalan perwakilan dari Kepolisian Karawang.
Rute pawai dimulai dari Masjid al-Jihad kemudian ke jalan Jend. A. Yani, depan Mall Matahari, jalan Tuparev dan berakhir di halaman Masjid Agung Karawang.
Sebelum Acara ditutup, Ust Samsu Herawan (Ketua DPD II HTI Karawang) membacakan Pernyataan dari Jubir HTI tentang Menyambut Bulan Ramadhan 1428 H. Semua peserta akhirnya tertunduk haru, sedih dan senang menjadi satu, tak terasa air mata menetes ketika Doa yang dibawakan Ust Ahmad Zainudin Qohar (Ponpes al-Husna Cikampek) menutup acara Tarhib Ramadhan di Karawang tepat pukul 11.10 wib.
Tarhib Ramadhan telah berlalu dengan meninggalkan kenangan yang membekas di hati setiap umat Islam dan Tarhib Ramadhan pun telah mengokohkan Ukhuwah Islamiyah dengan nyata karena Umat sudah mau dipersatukan dengan ar-Rayah dan al- Liwa’.
Ar-Rayah dan al Liwa’ telah berkibar menghiasi kota Karawang, semoga tetap berkibar untuk menghentikan kibaran Ashshobiyah yang sombong, semoga terus berkibar untuk mematikan laju kapitalisme yang congkak. Semoga Engkau Ya Allah …. segera mewujudkan “Al Islamu ya’lu wala yu’la ‘alaihi” aamiin ….
Panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh peserta dan umat Islam Karawang juga bapak-bapak dari kepolisian yang mengamankan pawai Tarhib Ramadhan hingga acara tersebut berjalan aman, lancar dan sukses.
Mata kadang salah melihat … Mulut kadang salah berucap … Hati kadang salah menduga … Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada … sebelum Ramadhan akan tiba … Mohon maaf lahir dan bathin.
(Panpel Tarhib Ramadhan 1428 H – HTI DPD II Karawang)
Walikota Bandung Mengapresiasi Tarhib Ramadhan Hizbut Tahrir
Menyambut bulan suci Ramadhan 1428 H, pada hari Ahad (09/09) Hizbut Tahrir Indonesia menggelar tarhib (karnaval) yang digelar serentak di lebih dari 100 kota di seluruh Indonesia. Khusus di Jawa Barat, tarhib dilakukan di beberapa kota, diantaranya Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi, Sumedang, Tasikmalaya, Cirebon, Majalengka, Bogor, Sukabumi, dll.
Acara yang diikuti oleh sekitar 1000 orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua ini dimaksudkan untuk mengingatkan kepada ummat Islam agar menjadikan Bulan Ramadhan sebagai momentum untuk kembali kepada Allah, yakni dengan meninggalkan dan menghapuskan kema’shiyatan serta menerapkan syariat-Nya.
Pada kesempatan itu juga, Walikota Bandung melalui Ka. Subbag, Bintal Agama memberikan sambutan sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan tarhib (karnaval) yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia karena turut menyemarakkan syiar Islam.
Pelaksanaan tarhib (karnaval) yang alhamdulillah berjalan tertib tersebut mengambil rute awal di dekat Kampus Unpad, menyusuri Jl. Dipatiukur, kemudian melewati Jl. Ir. H. Djuanda, lalu Jl. Merdeka, Jl. Lembong, Jl. Tamblong dan berakhir di depan Gedung Merdeka, Asia Afrika.
Kantor Humas HTI Jabar [loeth]
Solo : Sambut Ramadhan Terapkan Syariah, Tegakkan Khilafah
Dengan semangat, peserta Tarhib Ramadhan Hizbut-Tahrir Indonesia-Soloraya, menyampaikan pesan dan nasihat kepada masyarakat solo dan sekitarnya dalam menyambut Ramadhan untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta mengisinya dengan ibadah penuh makna.
Acara yang diadakan pada hari ahad 09-09-2007 dimulai pukul 06.00-08.00 dengan melakukan pawai dari lapangan kotabarat menuju barat mendapatkan perhatian para pengguna jalan. Peserta juga menyampaikan Risalah ramadhan dalam bentuk buletin Al-Islam.
Kemudian acara ditutup dengan pembacaan Press release Jubir HTI yang disampaikan Ust. Ahmad Fadholi (Ketua DPD Soloraya) kemudian dilanjutkan doa. dan ajakan untuk meraih kemuliaan ramadhan untuk menerapkan syariah menyongsong datangnya khilafah. Allahu Akbar
[Kantor Humas HTI Soloraya]
AKSEPTABILITAS MUSPIDA DI JAWA TIMUR TERHADAP HTI TINGGI
Konvoi Tarhib Ramadhan 1428 DPD I HTI Jatim 6 – 9 September 2007
Sebagai wujud sukacita menyambut Ramadhan 1428 H, DPD I HTI Jatim menyelenggarakan rangkaian konvoi kendaraan bermotor yang melewati 10 kota dengan menempuh jarak 575 km selama 4 hari (6 -9 September 2007). Tarhib Ramadhan dengan konvoi kendaraan bermotor serupa juga dilakukan pada tahun yang lalu.
Tarhib Ramadhan DPD I HTI Jatim dimulai dari Lumajang dengan start di depan Kantor Humas DPD II HTI Lumajang. Konvoi kendaraan berjumlah 10 mobil dan 20 motor diberangkatkan oleh Ketua FUIPS (Forum Umat Islam Peduli Syariah) Lumajang Ust. Yusuf Effendi. Memasuki Probolinggo jumlah konvoi menjadi 20 mobil dan 90 motor menuju Balai Kota Probolinggo untuk disambut Walikota Probolinggo HM Buchori, SH. yang didampingi Sekkota dan Kasdim. Walikota berpesan, kegiatan tarhib Ramadhan hendaknya ditradisikan setiap tahunnya.
Setelah rombongan DPD I HTI Jatim bermalam di Ponpes Ihyaa’us Sunnah Pasuruan asuhan Habib Abdurrahman Asseggaf, konvoi tarhib hari kedua dimulai dari alun-alun Pasuruan dengan 15 mobil (di antaranya kereta kelinci) dan 50 motor. Di Balai kota Pasuruan konvoi diterima wakil Walikota Pasuruan dilanjutkan dengan penerimaan Kepala Dinas Kesra Pemkab Pasuruan di Pendopo Kabupaten Pasuruan. Kota tujuan berikutnya adalah Malang.
Selepas Sholat Jumat, delegasi DPD I HTI Jatim bersama seorang anggota DPP HTI Gus Juned diterima pejabat Pemkot Malang di Balai Kota Malang. Salah satu harapan Pemkot Malang kepada HTI adalah supaya ikut menangani problem perkotaan. Aksi simpatik dilakukan syabab HTI Malang di sekitar Balai kota sampai pelepasan konvoi menuju Kota Batu. Di Balai Kota Batu, walikota Batu HM Hudori beraudiensi akrab dengan delegasi DPD I HTI dan Gus Juned. Walikota Batu menyampaikan simpatinya kepada perjuangan yang dilakukan HTI, dan beliau siap untuk dilibatkan dalam agenda HTI pada masa selanjutnya. Sebelum bermalam di Kediri, kafilah konvoi DPD I ziarah ke Ponpes Nurul Haromain Pujon, Batu.
Konvoi Tarhib Ramadhan hari ketiga 8 September dimulai di Mapolres Kediri. Kapolres, wakapolres, bersama jajaran kabag, kasat dan perwira di lingkungan Polres Kediri bersedia audiensi bersama delegasi DPD I HTI dan DPD II HTI Kediri. Ada titik temu kedua pihak dalam menghadapi berbagai kemaksiatan atau penyalit masyarakat. Siang hari konvoi Tarhib melaju ke Jombang, berkeliling kota Jombang lalu singgah di Ponpes Tebuireng dengan disambut oleh Gus Fahmi. Sore hari konvoi Tarhib DPD I sampai di Mojokerto dengan pelepasan oleh Kasatserse Polres Mojokerto. Malam harinya, kafilah konvoi Tarhib Ramadhan DPD I mengikuti ‘Malam Semarak Tarhib Ramadhan’ yang diselenggarakan DPC HTI Driyorejo Gresik, dengan berbagai acara seperti pentas seni anak-anak, rangkaian ceramah dari MUI, Muhammadiyah, NU dan Paguyuban setempat serta pemutaran dokumentasi Konferensi Khilafah Internasional.
Hari terakhir konvoi tarhib diawali dengan konvoi kendaraan bermotor melalui daerah pedesaan Gresik selatan menuju Gresik Kota, berkeliling kota Gresik dan disambut anggota DPP HTI Ust Rahmat Kurnia di Pendopo Kabupaten samping alun-alun kota Gresik. Rombongan konvoi yang berjumlah 12 mobil (di antaranya kereta kelinci) dengan 90 motor dilepas dengan pelepasan balon dan kibasan Ar Roya menuju Surabaya.
Sebelum memasuki panggung tarhib Ramadhan DPD II Surabaya di Taman Apsari, delegasi DPD I HTI sempat diterima oleh Kasarserse Polwiltabes Surabaya di Mapolwil dan DPRD II Surabaya yang diwakili oleh Bu Ambar. Ketika memasuki Taman Apsari, sholawat badar menyambut kedatangan rombongan konvoi tarhib DPD I. DPD II HTI Surabaya juga baru saja menyelesaikan karnaval tarhib dengan acara defile Ar Roya dan Al Liwa’, rampag kenthongan, kereta kelinci, sepeda hias, teatrikal dan pembagian doorprize. Setelah sambutan dari DPD II HTI Surabaya Ust Suhail, ketua DPD I HTI Jatim Ust Khoiri Sulaiman, DPP HTI Ust Rahmat Kurnia seluruh rangkaian konvoi tarhib Ramadhan DPD I HTI ditutup dengan doa oleh Ust Ibnu Ali.
Sangat terasa dukungan kaum muslimin sepanjang rute konvoi, sambutan hangat dari pejabat Pemkot/Pemkab atau aparat kepolisian dan liputan media daerah selama 4 hari konvoi tarhib ramadhan DPD I HTI Jatim. Dapat disimpulkan bahwa tingkat penerimaan masyarakat umum, pesantren dan Muspida di Jawa Timur terhadap HTI adalah tinggi. Hal ini merupakan modal besar untuk menuju Jawa Timur lebih bermartabat dengan syariah Islam, pasca Konfernesi Khilafah Internasional yang baru lalu.
(Kantor Humas DPD I HTI Jatim)
Tarhib Ramadhan 1428 HTI Blitar
Ahad, 9 September 2007, HTI Blitar menyelenggarakan pawai sepeda motor dalam rangka Tarhib Ramadhan 1428 H. Dengan mengambil start di Jl. Kol Sugiono Blitar pada jam 08.00, arak-arakan pawai Tarhib menuju PIPP Makam Bung Karno sebagai rute awalnya. Rombongan berhenti sejenak untuk pengambilan gambar dokumentasi, pawai diteruskan melewati Stadion Blitar, Pemandian Sumberudel, SMAN 3 Kota Blitar dan seterusnya. Dengan dikawal Patwal dari Polresta Blitar peserta pawai dengan tertib dan hidmat mengelilingi Kota Blitar. Pawai yang membawa bendera Liwa’ dan Rayah tersebut diikuti oleh beberapa elemen masyarakat. Sebagai EO (event organizer) HTI Blitar bermaksud mengajak ummat Islam Blitar untuk bersiap-siap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Dengan menempuh rute 25 km di beberapa ruas jalan terlihat khalayak ramai menyaksikan Tarhib Ramadhan. Diantara mereka ada yang nyeletuk Apa sih Khilafah itu? Hal ini terjadi saat Ust Agus Abdur Razaq, sebagai orator bende-bende pawai menyebut kata Khilafah dalam rangkaian orasinya. Maklum masih banyak warga Blitar yang belum kenal apa itu Khilafah Islamiyyah. Ada juga dari mereka yang bertanya-tanya apa ini ada partai baru lagi? Saat ada seorang peserta pawai yang berhenti. Di antara mereka juga ada yang sudah sangat kenal dengan HTI, Syariah, dan Khilafah dengan melihat benderanya.
Rally berakhir pada pukul 11.000 di depan gedung DPRD Kota dan DPRD Kabupaten Blitar, dan diakhir dengan doa penutup yang diamini dari seluruh peserta pawai.
Reportase Tarhib Ramadhan 1428 H di Bangkalan – MADURA
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1428 H, dengan mengundang Elemen Masyarakat, DPD II Hizbut Tahrir Indonesia -Kabupaten Bangkalan Sukses menyelenggarakan Tarhib Ramadhan 1428 H. Acara yang dikemas dalam bentuk Jalan Santai yang dilaksanakan pada hari Ahad, Tanggal 9 September 2007, tepat dimulai pukul 08.00 dan berakhir hingga 10.30 wib.
Tidak kurang dari 300 peserta mulai dari anak-anak hingga orang tua ikut serta dalam acara ini, baik secara individu maupun dari beberapa Ormas dan sekolah turut berpartisipasi dalam acara ini. Dengan bersemangat mereka berjalan kaki diiringi pemutaran Nasyid La Izzata Illa bil Islam dan Tiada Islam tanpa Syariah. Jarak yang ditempuh + 4 KM, dimulai dari Jalan KH. Zainal Alim (yang dikenal dengan Senenan) – KH. Moh. Cholil – Sultan A. Kadirun – Panglima Sudirman – JA Suprapto –Trunojoyo – Jokotole – Mayjen Sungkono – A. Yani hingga berakhir di –Alon-alon Kota Bangkalan.
Warga kota Bangkalan menyambut Jalan Santai Tarhib Ramadhan ini dengan baik, bahkan banyak warga yang berebut ingin memperoleh Jadwal Imsakiyah dan buletin yang disebarkan oleh pada Syabab. Meskipun beberapa media yang diundang tidak hadir dalam acara ini, namun acara ini cukup menarik bagi reporter SBO TV (Suroboyo TV) –meskipun tidak diundang- yang kebetulan berada di Bangkalan hingga mereka meliput kegiatan ini. TV yang segmennya khusus remaja ini juga mewancarai peserta remaja.
Humas DPD II HTI Kabupaten Bangkalan
Soloraya mana nich liputannya mana nich ?
JOgja kok mboten wonten nggih.. :)
Bagi teman-teman di daerah yang ingin menampilkan liputan tarhib Ramadhan, silahkan kirim ke info@hizbut-tahrir.or.id
Sambut Seruan ini
Bersama Membangun Negeri
Turut Barisan Kami
Surga 4wI Menanti…
Mana foto nya …………………. kita khan pengen liat
Ini pertama kalinya saya ikut Tarhib. Alhamdulillah
Saya tinggal di Bandung sekarang, bergerak bersama teman-teman di kampus dan sekitarnya. :)
Selamat untuk ikhwan dan akhwat yang tidak pernah lelah mensyiarkan Islam! Tarhib Ramadhan begitu semarak. Tarhib khilafah akan disambut oleh Muslim dunia, insya Allah …!!!
subhanawllah,allahhuakbar banyak kaum muslimin yang mengikuti tarhib tamadan di berbagai daerah. khilafah tnggal didepan mata. tapi fotonya mana ya……