HTI Press. Ratusan aktivis dari DPD II HTI Samarinda melakukan aksi damai pada Ahad lalu (30/1). Aksi damai ini berkaitan dengan tengah gagalnya pemerintah dan negara ini dalam melakukan tugas dan fungsinya.
Aksi damai dalam bentuk longmarch ini mengambil start di Lapangan Pemuda jl. Bhayangkara. Sejak sekitar pukul 07.30 para peserta aksi, yang juga dihadiri oleh ibu-ibu dan anak-anak, sudah mulai berdatangan. Para peserta terlihat membawa berbagai atribut, seperti al-liwa (bendera putih dengan tulisan kalimat takwa warna hitam) dan ar-roya (bendera dengan warna kebalikan dengan al-liwa), ikat kepala, dlsb. Menurut informasi yang didapat, al-liwa dan ar-roya sebenarnya adalah bendera dan panji resmi Umat Islam.
Sekitar pukul 08.30, aksi longmarch mulai berjalan. Rute yang dilalui yaitu jl. Basuki Rrahmat – jl. H. Agus Salim – jl. Kesuma Bangsa – jl. Pahlawan – jl. Dr. Soetomo – dan berakhir di Simpang 4 Voorvo. Di sepanjang aksi longmarch, para peserta aksi sahut menyahut memekikkan takbir. para orator pun tidak ketinggalan memberikan semangat kepada peserta aksi. Selain itu, dalam orasinya, para orator menyatakan bahwa negara telah gagal menjalankan fungsinya yang fundamental. Ada 6 kegagalan utama pemerintah yang sangat nampak: gagal menyejahterakan rakyat, gagal melindungi moralitas rakyat, gagal melindungi kekayaan rakyat, gagal memberantas korupsi dan mafia hukum, gagal melindingi akidah umat, dan gagal membawa rakyat kepada jalan yang diridhoi Allah SWT.
Setelah masing-masing orator membeberkan berbagai bukti kegagalan pemerintah, para orator juga memberikan solusi yang jelas dan tegas: Syariah dan Khilafah. Solusi khas HTI, yang coba ditawarkan kepada umat. Solusi yang diaminkan peserta aksi dan warga muslim samarinda.
Aksi ini tampak diliput berbagai media cetak dan elektronik, lokal dan nasional. Sekitar pukul 11 lewat, aksi ditutup para peserta aksi dengan membaca doa bersama, yang dipimpin Ust. Turut Abdurrahman (Pengurus DPD II HTI Samarinda) []
Allahu AKbar…..
SEMANGAT utk semuaaaa para pejuang SYARIAH DAN KHILAFAH….
Subhanallah Allahu Akbar be ready for the next Khilafah