Mantan Menteri Pertahanan AS Donald Rumsfeld mengatakan dalam memoarnya bahwa mantan Presiden George W. Bush memerintahkan perang Irak hanya dua minggu setelah peristiwa 11 September.
Dalam otobiografinya yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 8 Februari, Rumsfeld menulis bahwa 15 hari setelah insiden 9/11, ketika fokus Pentagon adalah pada perang Afghanistan, Bush memanggilnya ke kantornya dan memerintahkan untuk meninjau rencana bagi perang Irak.
“Dua minggu setelah serangan teror terburuk dalam sejarah bangsa kami ini, bagi kami di Departemen Pertahanan telah penuh dengan persoalan,” tetapi Bush menyerukan pilihan kreatif dengan memilih untuk menyerang Irak, The Huffington Post melaporkan pada hari Kamis kemarin (3/2).
Namun, Rumsfeld mengatakan perang Irak telah sepadan dengan biaya yang dikeluarkan dan ia tidak akan menawarkan permintaan maaf atas caranya menangani konflik di sana.
Dia mengatakan jika rezim mantan Presiden Irak Saddam Hussein tidak digulingkan, Timur Tengah akan jauh lebih berbahaya daripada sekarang ini.
Dia dan pejabat AS lainnya menyatakan bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal sebagai alasan mereka untuk menyerang negara ini, tapi senjata tersebut tidak pernah ditemukan.
Pada tahun 2006, Rumsfeld dipecat setelah perang AS di Irak yang datang dalam kebuntuan setelah tiga setengah tahun.
Sejak invasi pimpinan Amerika ke Irak pada tahun 2003, setidaknya 4.440 tentara AS tewas dan lebih dari 31.830 orang lainnya terluka.
Perang yang menghancurkan juga telah menyebabkan lebih dari 1.300.000 warga sipil Irak tewas dan sekitar 4,7 juta warga Irak menjadi mengungsi, menurut laporan.
Di tempat lain di memoarnya, Rumsfeld melemparkan keraguan atas keterlibatan penuh militer AS di Afghanistan, mengatakan ia “tidak melihat lebih banyak pasukan AS sebagai solusi untuk banyak tantangan Afghanistan.”
“Mengirim lebih banyak tentara ke desa dan lembah-lembah di Afghanistan tidak akan memecahkan masalah negara itu dalam jangka panjang. Bahkan, mereka bisa memperburuk rakyat Afghan dengan mendorong kebencian di antara rakyat dan memberikan target lebih untuk musuh-musuh kita menyerang, “tambahnya. (eramuslim.com, 4/2/2011)
Ya Allah hambaMU yang lemah ini memohon untuk segera menurunkan nasrullah kepada kaum muslim untuk memberikan pelajaran kpada musuhMU yang setimpal,sehingga mereka hina dihadapanMU,hina dihambaMU yg beriman,hinadimata manusia dan hina mata mahluk yang ada dilangit dan bumi…amien!