Mantan Ketua Umum YLBHI, Munarman, menyatakan, orang Ahmadiyah yang ada di dalam video peristiwa Cikeusik, Pandeglang, Banten, yang mengatakan, “Biarin aja, biar banjir darah,” adalah orang yang sama yang memicu bentrokan di Manislor, Kuningan.
“Bisa dilihat dalam video bentrok Manislor,” kata Munarman kepada Hidayatullah.com, Sabtu (12/2).
Orang tersebutlah, terang Munarman, yang sengaja memicu bentrok, yang sebelumnya juga tampak jelas di dalam video sempat merobek SK Pemkot Kuningan.
Dijelaskan Munarman, dengan adanya orang yang sama, ada kemungkinan Jemaat Ahmadiyah berencana membuat aksi dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai korban, agar mendapat simpati masyarakat luas.
Cara ini, lanjut Munarman, sama persis dengan strategi pada masa Perang Dunia II, yang menempatkan Yahudi seolah-olah sebagai korban Holocoust. .
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, polisi menduga ada provokasi untuk mengumpulkan massa dalam jumlah besar.
“Ini, kan, tidak mungkin datang tiba-tiba dengan sendirinya. Pasti ada yang mengajak karena massa ini rentan provokasi sehingga berlaku tidak rasional lagi,” katanya kepasa Kompas.
Karenanya, kepolisian kini tengah mencari tahu hal yang mengakibatkan masyarakat sampai brutal. (hidayatullah.com, 13/2/2011)
semakin terbuka fakta kejadian sesungguhnya..umat islam jgn gmpang terpancing emosi..mrk AHMADIYAH akan melakukan berbagai cara utk Mendapatkan simpati dr pihak2 tertentu jg menutupi ajaran sesatnya..BENAR2 DURI DLM DAGING UMAT ISLAM..!!