KANTOR JURUBICARA
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Nomor: 194/PU/E/02/11 Jakarta, 15 Februari 2011 M
Pernyataan
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Tentang
Kedzaliman Penguasa Uzbekistan
Kedzaliman penguasa Uzbekistan yang dipimpin presiden diktator Islam Karimov terus berlangsung. Informasi yang didapat dari pemimpin Hizbut Tahrir Uzbek, bahwa pada awal bulan Februari lalu empat anggota HT Uzbek telah meninggal dunia dalam tahanan pemerintah, dua orang di penjara Jasliq, satu orang di Andijan dan satu orang lagi di Farghana. Pemerintah menyebut mereka meninggal karena sakit jantung. Tapi banyak orang yakin mereka meninggal dunia sebagai syuhada akibat siksaan yang sangat keji yang dilakukan oleh petugas penjara sebagaimana yang juga banyak terjadi sebelumnya.
Bukan hanya itu, menurut informasi, di penjara Nawa`i dan penjara-penjara lainnya, pemerintah telah menambah masa tahanan untuk anggota Hizbut Tahrir Uzbek. Mereka menambah masa tahanan 16 tahun kepada Syukrullah dan 3 tahun kepada Syaukat, padahal keduanya semestinya segera bebas setelah disekap sekian lama. Di dalam penjara, anggota HT Uzbek dengan keji dipaksa meminum obat yang warna dan bentuknya mirip adonan pasta bertulis made in America. Sebagian dari mereka berpura-pura menelan tapi kemudian memuntahkannya setelah petugas penjara pergi. Tapi banyak dari mereka yang yang benar-benar menelannya. Akibatnya, mereka kehilangan kekuatan dan mengalami penurunan penginderaan dari hari ke hari. Diantara mereka yang ditahan itu ada sejumlah orang yang hafal al-Quran. Setelah meminum obat itu, mereka bukan hanya kehilangan kekuatan dan penginderaan, bahkan kehilangan akal dan menjadi gila. Lâ hawla wa lâ quwata illâ bilLâh. Setelah itu mereka dipindahkan ke rumah sakit yang masih berada di dalam penjara.
Pemimpin HT Uzbek telah berupaya untuk mendapatkan pasta yang mereka sebut “obat” itu, baik secara langsung maupun melalui kerabat yang menjenguk para tahanan. Tapi tidak berhasil, karena petugas penjara menggeledah dengan sangat teliti setiap orang yang berkunjung dan keluar dari penjara itu.
Itu tadi hanyalah sebagian kecil dari kejahatan penguasa Uzbek, khususnya yang dilakukan terhadap orang-orang yang menyeru kepada Islam, tepatnya terhadap Hizbut Tahrir Uzbek dimana kini lebih dari delapan ribu anggotanya dijebloskan di dalam penjara tanpa kesalahan untuk jangka waktu hingga mencapai dua puluh tahun. Dan siapa saja yang akan berakhir masa tahanannya, segera pemerintah memberikan tambahan masa kurungan.
Berkenaan dengan hal di atas, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:
1. Mengutuk keras kekejaman pemerintahan Uzbekistan yang dilakukan terhadap rakyatnya, khususnya terhadap anggota HT Uzbek, sebagai tindak kedzaliman yang luar biasa yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang penguasa kepada rakyatnya karena tugas utama penguasa semestinya adalah melindungi dan mencintai rakyatnya.
2. Menuntut penghentian kedzaliman dan pembebasan seluruh anggota HT Uzbek yang kini ditahan. HT Uzbek sebagaimana Hizbut Tahrir di negara lain adalah kelompok dakwah yang tengah berjuang dengan prinsip tanpa kekerasan (non violence) untuk kebaikan rakyat di negara itu serta untuk kebaikan manusia secara umum di dunia melalui penegakan syariah dan khilafah. Karenanya, tidak selayaknya anggota HT di manapun diperlakukan dengan dzalim oleh penguasa seolah mereka telah melakukan kejahatan luar biasa. Pasti hanya penguasa jahat saja yang tega memperlakukan rakyat yang sedang berjuang untuk kebaikan dengan tindakan dzalim seperti itu. Dan ingatlah, bahwa setiap kedzaliman itu pasti akan dibalas setimpal oleh Allah SWT kelak di Akhirat.
3. HT Uzbek dan di negara manapun berjuang akan bersabar dan menguatkan kesabaran. Tetap teguh di atas kebenaran dengan pertolongan dan taufiq dari Allah SWT hingga datang pertolongan dari Allah, dan memohon kepada Allah SWT agar menjadi orang yang kokoh dalam berjuang, tidak mudah lemah oleh karena tantangan yang dihadapi.
{ إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ ءَامَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ }
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat) (QS al-Mu`min [40]: 51)
{ وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ }
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS Ali ‘Imran [3]: 146)
Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia
Crowne Palace A 23/25, Jalan Prof. Soepomo 231, Jakarta Selatan 12790
Telp (62-21) 83787370 Fax. (62-21) 83787372
Website : http://www.hizbut-tahrir.or.id
Salam.
Bersabarlah saudaraku di Uzbek, Inna Nashrallahi qoriib…
Para pemilik kekuatan (militer) dan kaum muslimin, sudah saatnya, gulingkan rezim tiran, para thogut, ganti dengan SYariah dan Khilafah yang akan menjaga kehormatan dan darah kaum muslimin, serta memperbaiki kerusakan di bumi ini dengan Izin Allah. Allahu Akbar..!!
semoga allah swt menganugerahkan kesabaran dan pertolongan dengan kemenangan dan tegaknya dien ini, amin…
Semoga Allah meneguhkan hati orang-orang yang berjuang bagi Agamanya. Dan Semoga Allah Menimpakan Azab bagi siapa saja yang menghalangi tegaknya DienNya…Allahumma Amiin