Ahmadiyah Celurit Warga Cikeusik, Polisi Sudah Kantongi Buktinya

Sebelum bentrokan terjadi pada Ahad (6/2) pukul 10.00 WIB, terjadi aksi penceluritan terhadap salah satu warga Cikeusik, Suparta, oleh kelompok Ahmadiyah. Menurut polisi, bukti-bukti tersebut telah dikantongi.

“Ya, ya, sudah (dikantongi),” kata Kabareskrim Polri, Ito Sumardi, saat ditanya tentang aksi pencluritan yang dilakukan kelompok Ahmadiyah tersebut.

Saat ditanya apakah polisi sudah menyimpulkan pemicu bentrokan, Ito berkelit seluruh fakta yang berada di lapangan akan menjadi petunjuk polisi. Untuk motif penyerangan sendiri, Polda Banten sedang mendalaminya.

Ito menegaskan polisi sudah mengupayakan pendekatan agar tidak terjadi bentrokan. Meski polisi jumlahnya terbatas saat itu, sudah ada upaya evakuasi terhadap warga Ahmadiyah sebelum bentrokan terjadi. “Kami juga telah memiliki foto-foto dan rekaman terkait insiden Cikeusik,” imbuh mantan Kapolda Sumatera Selatan itu.

Ketua Dewan Pembina Tim Pembela Muslim (TPM) Pusat, Mahendradatta, sebelumnya mengungkapkan ada kejadian yang sengaja dihilangkan yang memicu kemarahan warga Cikeusik sebelum bentrokan terjadi. Kejadian itu yakni penceluritan terhadap salah satu warga Cikeusik, Suparta, oleh kelompok Ahmadiyah dari Jakarta. Pelaku sempat terlihat dalam rekaman Arif, tengah memegang clurit saat bentrokan terjadi. (republika.co.id, 17/2/2011)

4 comments

  1. dalam setiap pemberitaan dikoran,tvg dan radio, yang selalu diberitakan adalah tindakan kekerasan dan anarkis yang dilakukan oleh ummat islam, dan itu pula yang dibicarakan di dpr beberapa waktu lalu. tidak satu patahpun yang menyalahkan pemicu terjadinya tindak kekerasan itu seghingga seakan-akan, penista, penghina aqidah islam itu tidak pernah salah, atau kesalahannya cuma melanggar undang-2. padahal penistaan itu telah menyinggung firman Allah, Rasul dan ummat islam seluruh dunia. mengapa majlis ulama, muhmaadiyah, nu tak mengatakan hal itu, mengapa pemicu kekerasan itu tidak disalahkan, malah dibela. kalaulah MUI dan ulama tak bisa meyakinkan pemerintah untuk bertindak tegas untuk membubarkan Ahmadiyah dan menghukum p[enista itu, lebih baik MUI bubar saja, biarkan urusan ummat islam dibebankan kepada muhammadiyah dan nu yang kini diuasai oleh islam liberal.

  2. sy tinggal di Banten. sy mendapat informasi bahwa orang-orang yg menyerang rumah (ahmadiyah), yg selalu ditayangkan berulang-ulang di TV, adalah pengikut ahmadiyah dari luar cikeusik yg baru datang. dan orang yg memegang golok dan memprovokasi massa, dia juga memberi salam kepada orang yg meliput gambar kekerasan (belakangan diketahui peliput adalah orang ahmadiyah), juga adalah pengikut ahmadiyah.

    informasi ini perlu diteliti lebih dalam, untuk membuktikan siapa sebetulnya yang bertindak provokatif dan memicu kerusuhan.

    sebab, kl pelaku tindakan kekerasan (dari pihak masy setempat) dianggap bersalah, padahal mereka awalnya hanya berusaha menjaga kehormatan desanya, namun muncul provokasi2, berarti pihak pemicu/provokator harusnya ditindak jauh lebih berat.

    jk pihak provokator ad organisasi mk organisasi ini harus dibubarkan sebagamana ancaman kelompok liberal terhadap ormas Islam.

  3. ada pihak di negeri ini yg memanfaatkan sikon dan membuat konspirasi

  4. ahmadiyah hanya ingin melemahkan dan memecah belah Ummat Islam,begitu juga para pendukungnya.. mereka ingin menghancurkan Ummat Islam jika saja mereka mampu.. ini adalah perang, yang tentunya akan di menangkan oleh Ummat Islam, oleh orang2 yang Mu’min dengan pertolongan Allah SWT..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*