Pejabat militer tertinggi Amerika, Laksamana Mike Mullen, tiba di Arab Saudi hari Minggu untuk bagian pertama lawatan selama seminggu di kawasan Teluk untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu-sekutu Amerika.
Ketua Gabungan Kepala Staf itu juga akan mengunjungi Qatar, Uni Emirat Arab, dan Kuwait dalam lawatannya. Ia juga akan singgah di Djibouti, negara di Afrika timur di mana demonstran sudah lebih dari seminggu berunjuk rasa menentang pemerintah.
Pembicaraan diperkirakan akan dipusatkan pada pemberontakan baru-baru ini yang menggulingkan presiden di Tunisia maupun Mesir dan protes yang berkelanjutan di kawasan yang lebih luas.
Pejabat-pejabat Amerika mengatakan lawatan itu sudah direncanakan jauh sebelum kerusuhan baru-baru ini.
Mullen mengatakan ia datang ke kawasan itu tanpa membawa pesan bagi kelompok tertentu, melainkan untuk menegaskan kembali kepentingan Amerika dalam melihat perbedaan yang diselesaikan secara damai. (voanews.com, 20/2/2011)
kita harus berprasangka buruk pada mereka!!!!!!!!!!
Amerika pasti sudah mulai takut dengan tumbangnya resim Husni Mubarak dan Ben ALi…semoga keduanya menjadi pemicu untuk negara lainnya..Israel dan konco konconya akan pupus di bumi Allah ini jika Negara Islam bersatu…
Para setan sedang mengunjungi saudaranya