Rezim Saudi Menyuap Rakyatnya

Surat kabar Inggris The Guardian menyampaikan laporan yang menunjukkan bahwa sejumlah intelektual dan tokoh senior di Arab Saudi mengkritik langkah yang ditempuh oleh Raja Abdullah bin Abdul Aziz dua hari lalu, dengan menambah berbagai bantuan sosial dan membuat rencana untuk stimulus ekonomi. Mereka menganggap bahwa langkah-langkah ini bukan merupakan alternatif bagi reformasi politik.

Raja Abdullah Dituduh Menyuap Dalam Upaya Menghindari Gejolak” begitu bunyi judul laporan surat kabar itu, yang mengutip dari Shadi Hamid, Direktur Penelitian di Institut Brookings di ibukota Qatar, Doha yang mengatakan bahwa Riyadh tidak mempelajari pelajaran yang tepat tentang apa yang berlangsung di Mesir dan Tunisia.

Hamid menambahkan: “Gejolak yang terjadi di wilayah Timur Tengah tidak hanya ekonomi, dan yang mendasar adalah aspek politik. Memang, ekonomi turut bermain dalam hal ini. Akan tetapi apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan kepada kita bahwa bangsa Arab sedang mencari kebebasan, martabat dan demokrasi. Sehingga apabila pemimpin Saudi tidak mampu melihat hal itu, maka ia sedang berada dalam jalan buntu.” (CNNArabic.com, 25/2/2011).

3 comments

  1. abu anwarel haq

    Jadi, seharusnya kita sebagai umat Islam bangkit untuk bergerak semata-mata karena Allah, bukan karena faktor-faktor lainnya. Seharusnya umat Islam bergerak menumbangkan rezim dan mengganti sistem pemerintahan yang ada karena Allah semata. Kita menegakkan Khilafah karena kita diperintahkan demikian oleh Allah, bukan karena kita kaum fakir miskin.

  2. uang bukan jaminan klu kekuasan sangRAJA akan bertahan, klu bukan rakyat yang menumbangkannya maka pasti waktu akan mengerogotinya. Allahu Akbar, tumbungkan rezim dan sistem sekuler ganti dengan Khilafah Islamiyah

  3. Harry Boteng

    Raja Abdullah sungguh dibutakan matanya, ditutup lubang telinganya dan dibelenggu kaki tangannya oleh hawa nafsu walaupun Baitul Makkah ada didekatnya!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*