Mengenal Lebih Dekat KHILAFAH

Kajian Islam Ramadhan : Sistem Pemerintahan Islam

DPC HTI Bogor Utara menggelar acara Kajian Islam Ramadhan dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Khilafah” pada hari Ahad, 23 September 2007 di Masjid Arrohman Jl. Bangbarung Perumnas Bantarjati, Bogor Utara. Acara ini diikuti kurang-lebih 350 orang peserta yang terdiri dari beberapa tokoh dan ulama, pomdok pesantren, Majelis Ta’lim, para ketua dan pengurus DKM serta remaja Islam se-Bogor Utara. Tampak hadir pula perwakilan IPHI Bogor. Sebagian besar peserta yang hadir merupakan “alumni” peserta Konferensi Khilafah Internasional pada tgl 12 Agustus yang lalu. Abu Salsabila sebagai ketua Panitia menyatakan: “Acara ini ditujukan sebagai ajang silaturahmi para mantan peserta KKI 2007, yang berangkat dari Bogor Utara”.

Dipandu oleh host Agung Wisnu Wardana, acara ini dibuka dengan memutar film “Di Bawah Naungan Khilafah”. Peserta diajak untuk menyaksikan bagaimana proses Dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para Sahabatnya, sampai terbentuk dan tersebar luasnya ajaran Islam di muka bumi.

Bertindak sebagai narasumber adalah ust. Farid Wadjdi, SIP (DPP Hizbut Tahrir Indonesia) yang menguraikan secara rinci tentang Khilafah dan esensinya. “Terdapat 3 (tiga) esensi dari didirikannya Khilafah”, papar beliau.  Esensi dimaksud adalah esensi untuk mempersatukan Umat, esensi menerapkan syariah dan esensi mendakwahkan Islam di seluruh pelosok dunia.Kajian dan diskusi yang dipadati oleh peserta itu akhirnya menarik kesimpulan bahwa Khilafah merupakan kewajiban Syar’i, kebutuhan umat dan fakta historis yang tak terbantahkan. Kerusakan akan terjadi jika tidak ada khilafah. Umatlah yang memiliki kewajiban untuk menegakkannya. Tidak terbatas kepada satu atau dua harokah saja, tetapi seluruh komponen umat wajib menegakkannya.

Tepat pukul 11.30 WIB, kajian ditutup dengan pembacaan do’a yang dipandu oleh Ust. Amirrudin Abu Fikri (Ketua FUI Bogor). Sebelum berdo’a beliau mengajak peserta untuk terlebih dahulu melantunkan sholawat kepada Nabi saw, Puji-pujian kepada Allah SWT dan istighfar memohon ampunan kepada Allah SWT. Ya Allah….. Turunkanlah Nusroh dan Rohmah-Mu sehingga Khilafah dapat tegak segera… Amin

Acara ini, menurut Panitia, tidak akan berhenti sampai di sini. Sebagai kelanjutannya tgl 30 September 2007, akan kembali diadakan acara Majlis Ukhuwah yang diberi tema: “Menjalin Ukhuwah Menuju Tegaknya Syariah”. Acara ini akan dihadiri oleh para Ketua DKM, Tokoh Masyarakat, ketua MUI Kecamatan dan Kelurahan, ketua ORMAS, Aparat Pemerintahan Kecamatan, ketua Pondok Pesantren, Ketua Majlis Taklim, Anggota Forum Umat Islam, dan Kepala Sekolah se Bogor Utara. Rencananya dalam acara ini akan dilakukan Bincang Islami dan dilanjut Buka Shaum Bersama. Yang akan bertindak sebagai Pembicara adalah ust. H. Muchlis (Ketua MUI Kecamatan Bogor Utara) dan Ust. Amiruddin Abu Fikri (Ketua Forum Umat Islam Bogor).

(Kantor Humas DPC HTI Bogor Utara)

9 comments

  1. Alhamdulillah, semoga Allah senantiasa mempermudah jalan dakwah dan memberi rahmat kepada kaum muslimin, sehingga bersatu dan berjuang bersama demi tegaknya syariah dan khilafah, amien.

    Allahu Akbar !!!

  2. Janji Allah pasti benar…
    Bergembiralah wahai pejuang syariah khilafah…
    Pertolongan Allah sudah dekat…
    Sambutlah khilafah…

  3. iman ti bandung

    “Terdapat 3 (tiga) esensi dari didirikannya Khilafah” 1.Mempersatukan Umat
    2.Menerapkan syariah
    3.Mendakwahkan Islam di seluruh pelosok dunia.

    Khilafah….Kenali, Pahami….Perjuangkan Hingga Ia Tegak atau kita mati karenanya

  4. Selamat & Sukses atas terlaksananya Kajian Islam Ramadhan dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Khilafah” pada hari Ahad, 23 September 2007 di Masjid Arrohman Jl. Bangbarung Perumnas Bantarjati, Bogor Utara.

  5. Mungkinkah umat yang beragam agidahnya dapat bersatu? menyatukan umat hanya dengan tauhid.

  6. Dengan mengenal merasa lebih dekat, dengan begitu pertolongan allah makin dekat. kobarkan semangat
    terus berjuang.
    allah akbar

  7. Afwan bang aslam,
    Justru ummat islam disatukan dengan tauhid.
    Bukankah segala hukum islam ( ideologi,politik,sosial,budaya,pendidikan,ekonomi,akhlaq,dsb ) berlandaskan tauhid.

    Oleh karena mari kita bersegera menyatukan langkah demi tegaknya syariat Islam di muka bumi ini.

  8. Wah saya setuju banget kalau KHILAFAH lebih dikenalkan ke masyarakat karena masyarakat di tempat saya banyak yang bilang KHILAFIYAH bukan KHILAFAH. Emangnya ada hubungannya ya???????

  9. Mari perdalam Tsaqofah Keislaman kita di Bulan Ramadhan ini.
    MARI SOSIALISASIKAN juga penentuan Idul Fithri Berdasarkan Ru yat Global/Internasional.
    IKUTI POLLING RU YAT GLOBAL/INTERNASIONAL DI http://www.nu.or.id/
    Hidup KHILAFAH ROSYIDAH…! Allohu Akbar…!!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*