Osman Bakhash: Arab Saudi Sulit Bisa Menghentikan Jarum Jam

Channel (Press TV) mengundang Direktur Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir, Osman Bakhash sebagai narasumber untuk mengomentari situasi di Arab Saudi, serta penindasan dari pihak berwenang di sana terhadap upaya-upaya aksi demonstrasi pada hari Jum’at lalu. Bahkan rezim Arab Saudi mengklaim bahwa aksi-aksi protes itu ilegal, dan menyebutnya sebagai aksi “kekonyolan”.

Dalam pandangan Bakhash, Arab Saudi mengira bahwa rezimnya kebal terhadap angin perubahan yang berhebus di wilayah Arab dari barat hingga ke timur. Sementara masyarakat di sana telah bosan dan lelah dengan kondisi kumuh dan tertekan. Mereka menginginkan perubahan, bukan sedekah, ketika mengomentari klaim raja Arab Saudi yang akan membelanjakan miliaran untuk memperbaiki kondisi hidup warga.

Sementara Bakhash percaya bahwa angin perubahan akan menghancurkan rezim diktator Saudi, yang sangat mengklaim sebagai negara Islam.

Bakhash menambahkan bahwa kaum Muslim telah memutuskan untuk mengakhiri kehidupan perbudakan di bawah rezim warisan dari era kolonial, yaitu era Sykes Picot. Sekarang sudah tiba waktunya untuk membangun sebuah masyarakat Islam dan mendirikan negara Islam (pal-tahrir.info, 6/3/2011).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*