Seruan Kepada Para Ulama Yaman

Kantor Media Hizbut Tahrir

Wilayah Yaman

No          : H.T.Y 61

Tanggal : 11 Rabiuts Tsani 1432 H/16 Maret 2011 M

Seruan Kepada Para Ulama Yaman

Saudara-saudara para ulama negeri iman dan hikmah

Sungguh Anda memikul amanah yang berat. Amanah itu bagi Anda lebih berat dari orang-orang selain Anda dikarenakan ilmu Anda yang telah membuat Anda istimewa. Allah SWT berfirman:

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ

Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS az-Zumar [39]: 9)

Allah SWT berfirman lebih tentang Anda:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. (QS Fathir [35]: 28)

Rasulullah saw bersada:

« اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ اْلأنْبِيَاءِ»

Para ulama adalah pewaris para nabi

Bukankah telah tiba waktu dan kesempatan bagi Anda untuk menampakkan kebenaran dan tidak takut di jalan Allah terhadap celaan orang-orang yang suka mencela, meski hal itu menyebabkan perginya nyawa Anda dan lepasnya ruh Anda. Dan sungguh kesempatan itu telah datang kepada Anda tanpa Anda harus pergi kepadanya? Tidakkan Anda kenakan kain kafan Anda dan pergi untuk mengatakan kalimat al-haq?

Wahai para ulama Yaman, sesungguhnya Ali Abdullah Saleh memerintah dengan selain syariah Allah sebagaimana para penguasa kaum muslim yang lain! Ia telah berbuat terlalu jauh dalam permusuhan kepada Allah dan loyalitas kepada Barat kafir serta masuk dalam dekapan mereka untuk mendapatkan kelembutan dan kerelaan mereka! Ia telah memerangi Allah di bumi-Nya dengan menelantarkan syariah-Nya. Ia ingin agar Anda merestui kejahatan-kejahatannya dan agar Anda ikut berpartisipasi dengan memoles wajah rezimnya yang tercela, tidakkah Anda menelanjanginya? Bukankah telah tiba waktunya bagi Anda untuk membenarkan kebenaran dan mengakhiri kebatilan? Tidak adakah diantara Anda orang seperti Sa’id bin Jubair, Ahmad bin Hanbal, al-‘Iz bin Abdussalam dan lainnya diantara mereka yang memiliki keutamaan dan keteladanan dalam mengatakan kebenaran? Tidakkan Anda mencari keridhaan Allah sehingga Anda menjadi tokoh kebenaran, tidak takut di jalan Allah terhadap celaan orang-orang yang suka mencela?

Wahai para ulama Yaman, sungguh Anda mengetahui bahwa Ali Abdullah Saleh telah berbuat jahat dalam hak kaum Muslim di Yaman sepanjang masa pemerintahannya. Ia tidak mendekati seorang ulama pun kecuali untuk mengeluarkannya dari jurang tempat dia terjerembab. Seperti seruannya kepada Anda untuk menghadapi Front Nasional di daerah-daerah pusat dan seruannya kepada Anda untuk menjadi prajurit mendukungnya dalam krisis melawan sekutunya di pemerintahan ketika itu, Partai Sosialis, sebelum perang pada musim panas 1994. Juga seruannya kepada Anda pada akhir bulan Ramadhan 1431 H dalam krisis dialog dengan Joint Meeting Party. Kemudian setelah itu ia kembali ke jalan sebelumnya dalam mengeliminasi Anda. Jika tidak, lalu dimana posisi Anda setelah semua seruannya kepada Anda dahulu? Kenapa dia tidak menjadikan Islam selalu sebagai rujukan untuk seluruh permasalahan politik, ekonomi, sosial dan lainnya? Kenapa dia tidak menyeru Anda dalam krisis ekonominya dan sebaliknya justru menyeru Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dan pasrah kepada apa yang dipaksakan kepadanya, padahal di dalamnya terdapat kehancuran bagi negeri ini dan warganya? Kemudian kenapa Anda masih menunggu seruannya lalu Anda pergi kepadanya dan sebaliknya dia tidak datang kepada Anda seperti penguasa dahulu yang datang mengetuk pintu ulama, dimana dia melakukan itu sebagai bentuk penghinaan terhadap ilmu yang Anda usung? Dan kenapa Anda tidak bersegera menasihatinya dan menyatakan kebenaran di hadapannya tanpa mempedulikan apakah dia menerima atau menolak apa yang Anda katakan?

Wahai para ulama Yaman, sungguh masyarakat rindu untuk melihat para ulama meneriakkan kebenaran yang telah diperitahkan Allah untuk ditampakkan dan tidak ditutupi, sehingga masyarakat tidak akan menyalahi kebenaran itu karena mereka melihatnya dengan jelas!

Problem hari ini yang diserukan Ali Abdullah Saleh untuk diselesaikan setelah kerusakan pemerintahan tampak jelas bagi masayrakat awam, adalah problem yang sederhana dan mudah diselesaikan bagi orang yang bertakwa. Solusinya adalah Anda tampakkan hujjah terhadapnya dan kepada orang-orang yang bersaing dengannya memperebutkan kekuasaan hari ini. Hal itu dengan jalan menghilangkan kezaliman dari tengkuk masyarakat, mengangkat seorang Khalifah bagi kaum muslim dan membaiatnya dengan ketentuan untuk memerintah dengan Islam seperti yang telah dijelaskan dan diperintahkan Allah. Lalu Khalifah menegakkan keadilan, menindak orang zalim dan menolong orang yang dizalimi serta memberikan kepada setiap orang haknya … Sungguh Yaman terus memiliki kesempatan untuk menempuh jalan kemuliaan penegakan Daulah Khilafah Rasyidah kedua yang akan memimpin seluruh muka bumi ini dengan izin Allah SWT. Dan kami menegaskan bahwa Yaman mampu melakukan hal itu. Rasulullah saw telah memberi berita gembira bahwa Khilafah Rasyidah yang kedua itu akan tegak kembali. Dan dia sudah dekat untuk muncul tidak lama lagi, insya’allah. Maka jadilah Anda seperti para pendahulu Anda diantara kaum Anshar yang memenuhi seruan Rasulullah saw yang meneyru mereka untuk menolong agama Allah dan memenangkannya.

Wahai para ulama Yaman, tidak diragukan lagi bahwa warga Yaman mempercayai Anda dan menunggu Anda mengatakan kalimat kebenaran. Adapun Ali Abdullah Saleh maka ia menghadap Anda karena menginginkan Anda untuk menyelamatkannya dari kondisi kritis dikarenakan loyalitasnya kepada Barat dan pengabaiannya atas kitabullah. Maka jangan sampai Anda menjadi partnernya dalam kejahatan-kejahatannya dengan sikap diam Anda di masa lalu dan dukungan Anda hari ini!

Wahai para ulama Yaman, Anda orang yang lebih mengetahui kebaikan. Maka jadilah orang terdepan yang meneriakkan kebenaran. Pimpinlah gelombang manusia di jalan-jalan dan rumah-rumah kepada penerapan syariah Allah dan mencampakkan sistem kufur sejak akarnya dan jangan terima perubahan sekadar pribadi saja setelah perlawanan ini dan setelah pengorbanan besar itu sehingga persis firman Allah SWT:

وَلاَ تَكُونُواْ كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِن بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَاثًا

Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali (QS an-Nahl [16]: 92)

Lebih penting dari itu adalah bahwa masyarakat tidak punya kepemimpinan yang membuat Allah ridha. Maka jika Anda memimpin kepada penerapan syariah Allah niscaya Anda memiliki sifat pelopor dan mendapat keridhaan Allah Yang Maha Besar. Jika Anda tidak melakukannya maka kekacauan dan kerusakan akan menyebar luas. Dan ada kemurkaan dan kemarahan dari Allah yang Maha Besar dan tempat berlindung hanya kepada Allah! Dan pada saat itu maka penyesalan dan kesedihan tiada berguna!

Kami di Hizbut Tahrir tidak mengatakan ini kepada Anda dari balik tabir. Tetapi kami katakan itu terus menerus dan kami arahkan kepada para penguasa dan kami berjuang untuk melanjutkan kehidupan islami dengan tegaknya Daulah Khilafah Rasyidah yang telah diberitakan kabar gembiranya kepada kita oleh Rasulullah saw. Dinyatakan di dalam Musnad imam Ahmad bahwa Rasulullah saw bersabda:

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ

“Masa kenabian ada di tengah-tengah kalian dan dengan izin Allah akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian dan atas izin Allah akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasan yang zalim dan dengan izin Allah akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan diktator yang menyengsarakan dan dengan izin Allah akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”, kemudian beliau diam

Sekarang kaum kafir melihatnya dengan mata mereka sendiri dan mereka memperingatkannya dan mengawatirkan berdirinya. Sementara kami juga melihatnya sangat jelas dan kami berjuang siang malam untuk merealisasikannya, dan Allah sajalah penolong kita dan tidak ada penolong bagi mereka kaum kafir.

Memberi nasihat adalah wajib bagi Anda sebagaimana wajib bagi para pemimpin kaum Muslim dan kaum Muslim secara umum. Maka wahai “garam bumi” katakanlah kalimat kebenaran dan jangan Anda cenderung kepada orang-orang zalim sehingga Anda disentuh oleh api neraka.

وَلاَ تَرْكَنُواْ إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُواْ فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka (QS Hud [11]: 113)

Hizbut Tahrir menyeru Anda untuk membebaskan diri Anda dari dosa berdiam terhadap penguasa jahat dan keantekan mereka kepada Barat kafir dan peperangan mereka terhadap agama Allah secara terang-terangan dan terbuka. Sebagaimana Hizbut Tahrir menyeru Anda untuk berjuang bersamanya berdampingan untuk mengembalikan agama Allah ke tampuk pemerintahan melalui tegaknya Khilafah. Dan kami bersegera mengontak Anda maka bersegeralah untuk memenuhinya dan berjuang bersama kami untuk menolong agama Allah. Perjuangan sebelum datangnya pertolongan lebih agung dan lebih besar dari perjuanagn setelah datangnya pertolongan meski bagi masing-masing terdapat kebaikan.

Ya Allah kami telah menyampaikan maka saksikanlah

هَـذَا بَلاَغٌ لِّلنَّاسِ وَلِيُنذَرُواْ بِهِ وَلِيَعْلَمُواْ أَنَّمَا هُوَ إِلَـهٌ وَاحِدٌ وَلِيَذَّكَّرَ أُوْلُواْ الأَلْبَابِ

Ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS Ibrahim [14]: 52)

Kantor Media Hizbut Tahrir

Wilayah Yaman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*