Departemen Pertahanan AS “Pentagon” mengatakan pada hari Selasa bahwa sejauh ini AS telah menghabiskan 550 juta dolar untuk operasi militer di Libya. Namun diharapkan pembiayaan segera stabil, yaitu sebesar 40 juta dolar per bulan, setelah adanya pengurangan jumlah pasukan Amerika, dan menyerahkan kepada NATO untuk mengambil alih komando operasi.
Pentagon mengatakan bahwa sekitar 60% dari uang itu dihabiskan untuk pebiayaan misil dan bom yang digunakan di Libya, di mana pasukan yang setia kepada Muammar Gaddafi memerangi para pemberontak yang berusaha menggulingkan kolonel Libya. Sementara sisanya dihabiskan untuk mengangkut pasukan ke wilayah itu, dan biaya operasi lainnya (moheet.com, 30/3/2011).