Kejahatan NATO di Afghanistan masih berlanjut. Bau busuk skandal mereka pun dari hari ke hari masih menyengat. Bahkan baru-baru ini, surat kabar Jerman “Der Spiegel” membongkar gambar-gambar tentara AS yang bermain-main dengan tubuh mayat warga sipil Afghan yang mereka bunuh tanpa alasan. Namun pebunuhan itu dilakukan semata didorong oleh hobi membunuh dari sebuah pasukan yang disebut dengan “Pasukan Pembunuh”.
Pasukan itu masih sering menyiksa warga sipil yang diklaim dalam perlindungan mereka. Pasukan internasional di bawah NATO di Afghanistan mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pasukannya telah membunuh dan melukai beberapa warga sipil dalam serangan udara di provinsi Helmand (selatan) karena adanya “kesalahan!” tanpa menjelaskan jumlah mereka yang meninggal.
ISAF mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Warga sipil Afghan tewas atau terluka oleh kesalahan dalam wilayah Naw Zad, provinsi Helmand pada Jum’at kemarin.”
Pesawat-pesawat NATO menargetkan dua mobil yang mereka mengklaim bahwa kedua mobil itu membawa pemimpin Taliban dan para pembantunya. Namun segera diketahui bahwa mereka ternyata adalah warga sipil.
Pada periode terakhir ini NATO telah dituduh melakukan sejumlah kesalahan besar yang memicu kemarahan, khususnya Presiden Hamid Karzai, sebab semua itu telah menyebabkan masalah besar baginya (kantor berita HT, 30/3/2011).