Saksi Beben Tolak Ba’asyir Terlibat Kegiatan Terorisme

Saksi Beben Khoirul Banin alias Beben choirul Rijal alias Abu Ziyat menyatakan, pelatihan militer di Jantho Aceh, perampokan di warnet, dan Bank CIMB Medan didasarkan pemahaman syariat Islam. Namun, itu bukan atas tausiah atau ceramah dari terdakwa Abu Bakar Ba’asyir.

“Saya pikir Ustaz Ba’asyir tidak terkait dengan pelatihan militer, perampokan di warnet, dan Bank CIMB. Barangkali beliau tidak akan menyetujui,” kata Beben dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera Raya, Senin (4/4).

Dia mengatakan, dirinya memang pernah mendengar ceramah terdakwa Ba’asyir. Hanya, ceramahnya sangat umum yakni sebagai umat Islam harus melaksanakan syariat Islam. “Saya justru turut serta dalam ketiga aksi itu atas tausiah Abu Yusuf alias Abah,” ungkap Beben.

Saksi menceritakan, dia diajak Abu Yusuf. Dia diminta untuk mencari dan memberangkatkan peserta pelatihan militer. Ada tujuh orang didapat dari kegiatan majelis taklim.

“Saya tawari satu per satu sekitar hingga Desember 2009. Mereka berangkat dengan biaya sendiri dengan kendaraan umum. Semuanya orang Lampung,” tukasnya. (mediaindonesia.com, 4/4/2011)

2 comments

  1. kebatilan tidak akan menang

  2. pembela islam

    sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa saja yang mereka perbuat.. untuk ustaz ABB semoga Allah selalu memberikan pertolongan dan ketabahan. Amin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*