[FOTO] Dirosah Syar’iyyah Ammah Kab. Bogor

Sekitar 70 Ulama, Kyai dan Asatidz se-Kabupaten Bogor menghadiri Dirasah Syar’iyyah Ammah ke -2 pada Ahad kemarin (3/4) yang digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Kabupaten Bogor. Acara yang digelar di Pondok Pesantren Daarul Muttaqin Parung  Bogor ini mengangkat tema “Metode Syar’i untuk Menegakkan Khilafah”.  Sebagai pembicara, menghadirkan Ust. Ir. M. Adhi Maretnas Harapan  (Lajnah Tsaqofiyyah  DPD II HTI kabupaten Bogor) dan KH. Muhyiddin (Lajnah khashshah  li Kasbil ‘Ulama DPD II HTI Kabupaten Bogor).

Para ulama, kyai dan asatidz serius tapi santai menyimak paparan dari pembicara

Para ulama, kyai dan asatidz serius tapi santai menyimak paparan dari pembicara

Foto 2: Ust. Ir. M Adhi Maretnas Harapan (Lajnah Tsaqofiyyah  DPD II HTI kabupaten Bogor) menyampaikan bahwa masyarakat dunia tidak (sepenuhnya) apatis. Mereka mau memikirkan,  berjuang bahkan berkorban bukan sekedar untuk kepentingan pribadi. Masyarakat dunia sekarang sedang menginginkan perubahan kea rah yang lebih baik.  Beliau juga menyampaikan, bahwa rezim dan sistem yang korup, diktator semuanya gagal mensejahterakan rakyat pasti akan tumbang. Rezim yang menghamba dan bergantung pada kekuatan asing sangatlah rapuh dan bernasib tragis , dicampakkan oleh tuannya sendiri

Ust. Ir. M Adhi Maretnas Harapan (Lajnah Tsaqofiyyah DPD II HTI kabupaten Bogor) menyampaikan bahwa masyarakat dunia tidak (sepenuhnya) apatis. Mereka mau memikirkan, berjuang bahkan berkorban bukan sekedar untuk kepentingan pribadi. Masyarakat dunia sekarang sedang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. Beliau juga menyampaikan, bahwa rezim dan sistem yang korup, diktator semuanya gagal mensejahterakan rakyat pasti akan tumbang. Rezim yang menghamba dan bergantung pada kekuatan asing sangatlah rapuh dan bernasib tragis, dicampakkan oleh tuannya sendiri

Foto 3:  KH. Muhyiddin (Lajnah khashshah  li Kasbil ‘Ulama DPD II HTI Kabupaten Bogor).  Dengan semangat yang mengebu2-gebu menjelaskan kepada peserta tentang metode syar'I untuk meneggakkan khilafah. Metode itu bukan dengan jalan kekerasan/fisik, tetapi dengan metode sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Tauladan Ummat Baginda Nabi Muhammad saw, yaitu dengan metode fikriyyah  melalui jalan ummat.

KH. Muhyiddin (Lajnah khashshah li Kasbil ‘Ulama DPD II HTI Kabupaten Bogor). Dengan semangat yang menggebu-gebu menjelaskan kepada peserta tentang metode syar'I untuk meneggakkan khilafah. Metode itu bukan dengan jalan kekerasan/fisik, tetapi dengan metode sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Tauladan Ummat Baginda Nabi Muhammad saw, yaitu dengan metode fikriyyah melalui jalan ummat.

Foto 5: Ust. H. Muhammad Nur dari Pasarean Leuwiliang memipmin Do'a untuk keberkahan acara.. Sebelum memimpin do'a ustadz yang sudah sepuh ini dengan penuh semangat mengajak seluruh ulama, kyai dan asatidz untuk mengerahkan segenap kemampuannya menegakkan Syari'ah dan Khilafah.

Ust. H. Muhammad Nur dari Pasarean Leuwiliang memipmin Doa untuk keberkahan acara.. Sebelum memimpin do'a ustadz yang sudah sepuh ini dengan penuh semangat mengajak seluruh ulama, kyai dan asatidz untuk mengerahkan segenap kemampuannya menegakkan Syari'ah dan Khilafah.

4 comments

  1. sunarkokalisatjember

    Subhanallah…Alhamdulillah, terus 3X !. Ayo semangat terus. Ana pasti berdoa untuk antum sekalian. Sebentar lagi khilafah mau tegak. Ayo terus semangaat!.Allahu Akbar.

  2. Subhanallah,…smoga nasrullah cpat datang,…amin ya Mujib

  3. dari parung, syariah n khilafah bergaung!

  4. Teruskan dakwah sampae kiamat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*