Israel Brutal, Gaza Diserang dari Semua Arah

Israel meningkatkan serangannya ke Jalur Gaza, menggugurkan sedikitnya lima warga Palestina dan mencederai puluhan lainnya. Kemarin (7/4) Israel mengerahkan tank, kapal perang dan jet tempurnya secara serentak menyerang Jalur Gaza.

Dua warga Palestina gugur syahid dan 25 lainnya cedera di kota Gaza. Dua warga juga gugur syahid dan 14 cedera di Rafah. Menurut keterangan seorang petugas medis, sebuah helikopter tempur Israel terbang di atas Gaza dan menembak mati pemuda berusia 17 tahun.

Militer Israel mengaku bahwa serangan pasukan udara dan daratnya ke Jalur Gaza telah telah merenggut nyawa lima warga Palestina. Sumber medis Palestina mengatakan, sedikitnya 30 orang cedera dalam serangan pasukan Israel yang berlangsung selama tiga jam ke Jalur Gaza. Di antara korban cedera adalah seorang anak perempuan berusia 4 tahun.

Tel Aviv telah berulangkali membombardir Gaza sejak perang 22 hari di pada bulan Desember 2008 dan Januari 2009. Perang yang merenggut nyawa lebih dari 1.400 warga Palestina dan menimbulkan kerugian sebesar 1,6 miliar dolar terhadap perekonomian Gaza.

Serangan militer Israel itu diklaim sebagai antisipasi terhadap penembakan roket dari kawasan Jalur Gaza oleh para pejuang Palestina. Berdasarkan laporan terbaru, Israel belum menghentikan serangannya ke Jalur Gaza. Data terbaru menunjukkan, dua lagi warga Palestina gugur syahid dalam serangan ke wilayah utara dan selatan Jalur Gaza. (republika.co.id, 8/4/2011)

3 comments

  1. ya Allah…. sampai kapan derita kaum muslim akan berakhir???
    ya Allah…. segerakanlah tegaknya Syariah dan Khilafah untuk izzul islam wal muslimin….. amin…

  2. Innalillahi wa inna ilaihi roji’un..saudara2 qt yg syahid insya Allah mdpt balasan surga firdaus..israel laknatullah smg sgra mndapt azab dr Allah di dunia & tempat kembalinya neraka jahannam.

  3. sunarkokalisatjember

    Ya Allah, segerakanlah berdirinya daulah khilafah ya Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*