Pengadilan Inggris, pada hari Senin memvonis mantan tentara Inggris, Andrew Ryan dengan kurungan penjara 70 hari atas tuduhan membakar salinan Al-Qur’an.
Tentara itu mengaku telah mencuri salinan Al-Qur’an dari salah satu perpustakaan umum dan membakarnya. Sementara alasan mengapa ia melakukan pembakaran itu adalah, karena ia melihat salah seorang di antara kaum Muslim yang membakar simbol-simbol kebanggaan Inggris yang digunakan dalam memperingati hari ulang tahun Perang Dunia Kedua.
Tentara itu membakar salinan Al-Qur’an pada tanggal 19 Januari lalu, dengan dilihat dan disaksikan oleh kerumunan orang dan para siswa di luar pusat perdagangan kota Carlisle Inggris utara..
Sementara seorang pastor ekstrimis Amerika telah menyeru berulang kali untuk membakar Al-Qur’an, di tengah meningkatnya “islamophobia” yang sedang melanda Barat, setelah laporan yang menceritakan tentang penyebaran Islam di antara Eropa dan Amerika, bahwa Islam akan dengan mudah menjadi agama mayoritas di Barat dalam beberapa dekade (islamtoday.net, 18/4/2011).
hipokrit