Seminar Pendidikan Pasuruan: Indonesia Butuh Sistem Pendidikan Berbasis Syariah

HTI Press. “Buram! Itulah protret pendidikan di Indonesia saat ini” Pungkas Imam Muhtar kepala SMA Al-Azhar. Walaupun dikatakan tidak keseluruhan, tapi hampir sebagian besar sistem pendidikan di Indonesia yang berbasis kapitalisme-sekuler inilah, yang menjadi pangkal permasalahan. Ini sejalan dengan temuan salah seorang teman beliau yang sama-sama berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Pasuruan yang mensurvey melalui wawancara face to face kepada peserta didik SMP dan SMA dengan pertanyaan “Apakah pernah melakukan hubungan sex?” hasilnya hampir 60% jawabnya “Ya”.

Sementara Ali Tamam dari DPD I HTI Jatim menegaskan “ Untuk itulah diperlukan gagasan baru yaitu sistem pendidikan yang berbasis syariah, artinya yang sistem pendidikan terintegrasi dengan sistem Islam yang
lain termasuk sistem pemerintahannya yaitu Khilafah Islam” telah banyak bukti ilmuwan Islam yang muncul jauh sebelum eropa berkembang seperti ibnu Sina, Al Biruni, ibnu Hayyan, Al khawarizmi dan masih banyak ilmuwan yang lainnya.

Bulan Mei tepatnya tanggal 2  biasanya diperingati hari pendidikan Indonesia dengan mengadakan upacara, namun Hizbut Tahrir Indonesia Pasuruan mengemasnya dalam bentuk seminar, dengan mengundang guru dan pengajar se-kabupaten dan kota Pasuruan di Rumah makan Palm Resto -Raden Patah kota Pasuruan (8/5) dengan tajuk “ Problematika pendidikan di Indonesia dan gagasan sistem pendidikan berbasis syriah”
(Ilham/Class/LI)

Imam Muhtar (Pemateri 1), Ali Tamam (Pemateri 2), Salim Warih(Host)

Imam Muhtar (Pemateri 1), Ali Tamam (Pemateri 2), Salim Warih(Host)

Para Peserta Seminar Pendidikan guru se kota kabupaten Pasuruan

Para Peserta Seminar Pendidikan guru se kota kabupaten Pasuruan

Para Peserta Seminar Pendidikan guru se kota kabupaten Pasuruan

Pak Haryono Guru SMA 1 Kejayan Pasuruan

H. Sofyan memimpin Do'a

H. Sofyan memimpin Doa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*