Setidaknya tujuh orang terbunuh di Talkalakh, Suriah barat, hari Minggu dalam penumpasan yang dilakukan pasukan keamanan, kata para aktivis.
Mereka tewas setelah “penembakan membabi buta” dari militer, kata Komite Koordinasi Lokal.
Sebelumnya, seorang penduduk mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tiga pengunjuk rasa ditembak mati ketika mereka sedang keluar dari masjid di kota itu.
Ratusan orang melarikan diri dari kota perbatasan itu hari Jumat sewaktu pihak berwenang mencoba menumpas pemberontakan melawan pemerintah.
Di segenap pelosok Suriah, lebih 700 orang tewas dalam waktu lebih dua bulan aksi protes menentang rezim Presiden Bashar al-Assad, kata para pegiat.
‘Penembakan membabi buta’
Pemerintah mengatakan pihaknya sedang memburu “geng-geng teroris bersenjata” yang mereka salahkan dalam kematian sejumlah tentara, personel keamanan dan petugas kepolisian.
Namun demikian, laporan-laporan dari Suriah sulit untuk dikonfirmasikan karena wartawan asing tidak dibolehkan masuk ke negara itu.
Di Talkalakh hari Minggu, para pegiat mengatakan dua wanita dan lima laki-laki dibunuh oleh militer dalam “penembakan roket membabi buta terhadap empat kawasan di desa itu”.
Di pintu perbatasan dengan Libanon yang berdekatan dengan desa itu, seorang perempuan yang melarikan diri dari tindak kekerasan itu terbunuh dan lima lainnya luka-luka setelah mendapat tembakan gencar dari sisi Suriah, kata para pejabat perbatasan Libanon kepada AFP.
Insiden ini dilaporkan terjadi di pintu perbatasan al-Boqayah di dekat desa Wadi Khaled, Libanon utara.
Pemerintah Suriah menawarkan dialog dengan oposisi hari Minggu setelah dilaporkan membebaskan sejumlah pembangkang yang ditahan dalam kaitan dengan kerusuhan itu. (bbc, 16/5/2011)
perintah suriah tdk berprikemanusiaan, mereka berhati binatang