Presiden Barack Obama dalam wawancara yang disiarkan oleh “BBC” menjelaskan bahwa ia akan memerintahkan pelaksanaan operasi yang sama ketika telah dipastikan bahwa ada sarang kelompok ekstrimis penerus Osama bin Laden, apakah itu di Pakistan atau negara yang berdaulat lainnya.
Dalam menanggapi pertanyaan, apakah ia siap untuk memulai operasi yang sama jika setelah pengamatan ternyata “target misinya adalah sebuah negara berdaulat.” Obama menjawab: “Sesungguhnya kewajiban kami adalah menjaga keamanan Amerika Serikat.”
Ia menambahkan: “Kami sangat menghormati kedaulatan Pakistan. Namun kami tidak akan membiarkan orang merencanakan dengan serius untuk membunuh rakyat kami dan rakyat sekutu kami. Kami tidak mungkin membiarkan pelaksanaan rencana-rencana ini tanpa kami melakukan tindakan.”
Pembunuhan terhadap pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden terjadi pada tanggal 2 Mei bulan ini di tangan Pasukan Khusus Amerika di Pakistan dalam sebuah operasi yang berlangsung sangat rahasia setelah sepuluh tahun serangan 11 September.
Operasi yang oleh Islamabad dinilai sebagai “operasi ilegal” ini telah memicu situasi kebencian yang kuat di antara rakyat Pakistan. Di mana sebagian besar yang menentang Amerika, bukan karena operasi pembunuhan terhadap bin Laden yang menjadi pemicu beberapa aksi protes, melainkan karena “pelanggaran kedaulatan” Pakistan.
Wawancara Obama dengan “BBC”ini dilakukan dan direkam pada hari Kamis di Gedung Putih, Washington (al-sharq.com, 24/5/2011).