Surat kabar Israel “Ha’aretz” pada hari Kamis (26/5) mengumumkan bahwa pemerintah Israel mengabaikan fakta adanya sekitar 200 perusahaan Israel membangun jaringan bisnis dengan Iran.
Surat kabar itu melaporkan bahwa hubungan dagang yang dibangun Israel dengan Iran meliputi investasi sektor energi Iran, yang digunakan untuk mengembangkan proyek nuklir di Iran.
Surat kabar Israel “Ha’aretz” mengungkapkan hal ini setelah kemarin pemerintah AS memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada perusahaan Israel “Tanker Pacific” miliki Ofer Brothers Group karena menjual kapal tanker minyak ke Iran.
Menurut surat kabar berbahasa Ibrani ini bahwa penyelidikan juga dilakukan terhadap Departemen Pertahanan Israel terkait perjanjian antara perusahaan Israel dan Iran setelah ada berita tentang keterlibatan departemen ini.
Hal senada juga dilaporkan oleh surat kabar Israel “Yedioth Ahronoth” bahwa Israel mengekspor ke Iran, khususnya alat-alat produksi pertanian, termasuk pupuk organik dan dan hormon untuk produksi susu dan sereal (almokhtsar.com, 27/5/2011).
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sekalian mengambil musuh-Ku dan musuh-mu sekalian menjadi teman-teman setia”. [Al-Mumtahanah : 1]
bukankah sudah jelas permusuhan mereka (yahudi) terhadap saudara-saudara kita di Palestina. maka bermitra dengan mereka termasuk aktifitas haram.