Para pejabat Afghanistan mengatakan pada hari Ahad (29/5) bahwa serangan udara pasukan yang dipimpin oleh NATO di Afghanistan Selatan membantai dua belas anak-anak dan dua perempuan, dalam salah satu operasi yang dilakukan oleh pasukan pendudukan, serta meninggalkan banyak korban sipil.
Gubernur provinsi Helmand dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa pangkalan militer Marinir AS mendapatkan serangan berupa tembakan dari orang-orang bersenjata di provinsi itu pada hari Sabtu (28/5). Insiden itu membuat pangkalan militer Marinir meminta bantuan dari pasukan pendudukan (ISAF) yang dipimpin oleh NATO.
Ia mengatakan: “Serangan udara ISAF menimpa dua rumah sipil. Sayangnya serangan itu telah membantai 14 warga sipil tak bersalah dan melukai enam warga sipil lainnya.”
Dalam pernyataan itu dikataan: “Di antara mereka yang meninggal itu adalah tujuh bocah laki-laki, lima bocah perempuan, dan dua orang perempuan. Sementara di antara enam korban yang menderita luka-luka itu ada tiga orang bocah.”
Warga Afghanistan mengatakan bahwa serangan pasukan pendudukan itu dilakukan pada malam hari, dengan sasaran rumah-rumah yang diklaim ada milisi bersenjata di dalamnya. Namun kenyataannya serangan itu lagi-lagi hanya mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban sipil yang tidak berdosa (islamtoday.net, 29/5/2011).
Telahnampak jelaskebencian kaum kuffar dari mulut-mulut mereka dan yangdisembunyikan lebih besar lagi! Bangunlah wahai para singa..!!! lihatlah para bangsaBabi dan Kera menginjak – injak tanah kalian yang diberkahi, membunuhi anak – anak kalian, menodai kesucian perempuan – perempuan kalian. Bangunlah wahai para Singa Allah …!!! kalian adalah umat yang besar dan terpilih.
betapa biadabnya tindakan-tindakan yang dilancarkan tentara-tentara yang berkoar mengatas namakan hak asasi manusia,mereka tidak lebih dari anak-anak cengeng dengan pistol air…
Paling tinggi hanya minta maaf,kemudian diulangi kembali perbuatan yang sama,kemudian minta maaf lagi, demikianlah seterusnya. Sebab mereka tahu bhw. kaum muslimin pemaaf. Sebenarnya perbuatan mereka tdk. boleh di maafkan, krana sudah ber-ulang-ulang kali. Tapi apakan daya.Kaum Muslimin belum ada kesatuan dan persatuan dalam arti yang sebenarnya.
biadab, biadab. dasar pasukan salibis sama anak kecil juga mereka takut karena dalam hatinya mereka tau islam pasti menang sehingga mereka berusaha menghalanginya sedini mungkin dengan membunuh calon pejuangnya, mati satu lahir 1000
subhanaallah beta keji perbuatan kaum kafir terhadam umat islam di dunia ini ,ya ALLAH dengarlah jerit tangisan para calon pejuang syariah yang telah di dzolimi oleh kaum musyrikin ….AMIEN