Lebih dari 60 orang tewas di Suriah ketika melancarkan protes anti pemerintah yang digelar setelah sholat Jumat, seperti disampaikan aktivis HAM.
Setidaknya 53 orang diperkirakan tewas akibat tembakan pasukan keamanan kepada kerumunan massa yang berjumlahs ekitar 50.000 orang di pusat Kota Hama. Sejumlah laporan menyebutkan korban mencapai lebih dari 100 orang.
Sementara itu, militer melanjutkan serangan di Kota Rastan.
Sejumlah orang tewas dalam serangan yang dilakukan beberapa hari lalu, untuk membubarkan protes. Setidaknya dua orang sipil tewas pada Jumat, seperti disampaikan oleh Komite Koordinator Lokal.
“Sejak pagi ini… telah beberapa kali serangan senjata berat dan api, dengan menggunakan tanks, kendaraan yang dilengkapi senjata dan senjata mesin otomatis,” kata penduduk Rastan kepada BBC Arab pada Jumat waktu setempat.
“Juga ada granat yang dilemparkan secara acak, dan penembak jitu menyebar di sejumlah tempat termasuk di atap bangunan milik pemerintah.”
Televisi pemerintah menyebutkan sekitar 80 personil terluka. Laporan dari Suriah sulit untuk diverifikasi secara independen, karena wartawan asing dilarang masuk ke dalam negara tersebut.
Kamis lalu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan legitimasi Presiden Bashar al-Assad telah hilang.
Dia mengatakan AS telah melakukan upaya untuk menekan Suriah, tetapi dia mengeluhkan lambatnya respon kalangan internasional.
Rabu lalu, Assad meluncurkan “dialog nasional” dan membebaskan ratusan tahanan politik sebagai bagian dari kebijakan pengampunan.
Kelompok HAM mengatakan lebih dari 1.000 orang tewas sejak demonstrasi pro demokrasi yang dimulai pertengahan Maret lalu.
Para pengatur protes selalu berupaya keras untuk memberikan tema istimewa dalam setiap demontrasi, seperti yang dilakukan pada Jumat (3/6) lalu yang bertema “Jumat untuk kemerdekaan anak-anak”, menurut laporan wartawan BBC di Beirut Jim Muir.
Sebelumnya, Badan PBB untuk anak-anak Unicef mengatakan skeitar 30 orang anak muda tewas di Suriah.
Pekan ini, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dari wilayah Selatan, Hamza al-Khatib, menjadi ikon tidak resmi dalam revolusi Suriah. Aktivis mengatakandia telah menjadi korban penyiksaan pasukan keamanan. Sementara otoritas Suriah membantah tuduhan itu.
Demonstrasi yang digelar di Hama merupakan salah satu yang terbesar di Suriah yang diikuti oleh puluhan ribu orang, seperti dilaporkan oleh koresponden BBC. Serangan pasukan keamanan di kota Hama menyebabkan sekitar 53 orang tewas, dan ratusan lainnya terluka. (bbc, 4/6/2011)
y Allah when it all ends
y Allah when it all ends
ksian mereka saudra kami y rabb ! ;'(