Terus Ditekan AS, Pakistan Tangkap Brigadir Ali Khan Yang Diduga Dekat Hizbut Tahrir

Kontor berita Reuters, pada hari Selasa (21/6) mempublikasikan berita berjudul: “Pakistan Menangkap Perwira Berpangkat Brigadir Karena Memiliki Hubungan Dengan Para Aktivis Islam.”

Pihak militer mengatakan pada hari Selasa bahwa Pakistan telah menangkap seorang perwira yang berpangkat Brigadir, atase pimpinan militer yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok Islam terlarang. Ini merupakan penangkapan perwira aktif tertinggi selama satu dekade.

Juru bicara Mayor Jenderal Athar Abbas mengatakan bahwa Brigadir Ali Khan menduduki jabatan administrasi. Ia t tidak ikut serta dalam operasi penangkapan bulan lalu terkait hubungannya dengan kelompok terlarang Hizbut Tahrir.

Penangkapan tersebut terjadi setelah tekanan terhadap Pakistan untuk membasmi para pejabat yang dicurigai bersimpati dengan kelompok militan Islam setelah pasukan AS menemukan Osama bin Laden dan membunuhnya di kota Abbotabad, Pakistan pada tanggal 2 Mei 2011.

Para pejabat AS mengatakan bahwa pemimpin al-Qaeda mungkin telah menerima bantuan dari beberapa elemen dalam lembaga keamanan Pakistan.

Abbas mengatakan bahwa telah dilakukan upaya keras untuk melacak para anggota Hizbut Tahrir yang lain. Hizbut Tahrir adalah kelompok radikal, namun non-kekerasan yang berusaha untuk mendirikan Khilafah Islam. Para anggota Hizbut Tahrir ini memiliki hubungan dengan Balbrigadir Ali Khan.

Abbas mengatakan kepada Reuters: “Kami menempuh kebijakan tidak toleransi untuk kegiatan seperti ini di jajaran tentara. Untuk itu diambil tindakan cepat dalam mengungkap hal itu.” Namun ia menolak untuk memberikan penjelasan lebih rinci.

Seorang pejabat militer yang meminta untuk tidak disebut identitasnya membantah kemungkinan keterlibatan Brigadir Khan dalam persekongkolan apapun. Ia mengatakan: “Brigadir Khan hanya berhubungan saja dengan kelompok terlarang, namun ia tidak terlibat dalam setiap jenis persekongkolan apapun.”

Khan-yang tinggal di kota Rawalpindi, tempat markas besar militer berada-lahir dari keluarga militer. Ayahnya adalah seorang perwira muda. Khan memiliki dua laki-laki dan seorang suami putrinya, yang semuanya aktif di militer.

Sementara istrinya, Anjum membantah tuduhan terhadap suaminya, bahkan ia menilainya sebagai “omong kosong” saja.

Ia mengatakan kepada Reuters: “Semua orang tahu Brigadir Ali Khan. Bahkan (pimpinan militer Pakistan) Jenderal Ashfaq Kayani juga tahu, bahwa kami tidak mungkin berpikir untuk mengkhianati militer atau negara kami.” (pal-tahrir,info, 22/6/2011).