HTI Press. Peringatan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW di tahun 1432 H di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, yang diselenggarakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), kemarin (26/6) sangat menyentuh dan menggugah hati, ungkap seorang wartawan media.
Sukses penyelenggaran Konferensi Rajab Jatim ini, menyusul kesuksesan HTI dalam menggelar acara serupa di berbagai kota besar indonesia yang diawali di Banjarmasin, kemudian disusul berbagai kota yang membentang dari aceh hingga Bandar Lampung, bahkan di Ternate dan Jayapura. Bahkan di hari yang sama juga diselenggarakan di Pontianak, Gorontalo, Medan, Makasar, Riau dan Palangkaraya yang disiarkan bersama melalui video streaming.
Dihadiri 30.000 peserta dari seluruh pelosok Jawa Timur, disuguhkan teatrikal yang membangkitkan umat oleh Mahasiswa UKKI STIS-SBI, Unair dan ITS dengan iringan live music SMKN 9 Surabaya. Tidak hanya, itu orasi para orator Konferensi Rajab Jatim ini mengingatkan dan menyadarkan umat islam sebagai umat terbaik (Khairu ummah).
Sejak maret 1924 M atau bertepatan dengan bulan Rajab 1342 H umat islam telah kehilangan pelindungnya yakni Khilafah. Anggota DPP HTI Ihsan Al Fatih mengingatkan pentingnya posisi Indonesia di tengah kapitalisme global, yang justru membuat indonesia sengsara. Hal senada disampaikan orator HTI lainnya, Abdun Muthi’, Ibnu Ali, Dwi Condro dan Ali Mustofa Murtadho bahwa hal tersebut mengharuskan adanya solusi. Khilafah sebagai Solusi, hidup sejahtera di bawah naungan khilafah sebuah negara adidaya masa depan yang menyejahterakan. Khilafah sebagai keniscayaan, sungguh tegaknya Khilafah janji Allah. Ketua DPP HTI Rokhmat S.labib yang juga hadir menyampaikan orasi menegaskan Hizbut-Tahrir secara terus menerus menyeru kepada Umat. Seperti halnya Konferensi Rajab untuk mengokohkan kembali perjuangan penegakan syariah dan Khilafah.
Hizbut Tahrir berharap kesadaran tentang kewajiban penegakan Khilafah semakin menguat dan meluas. Termasuk berharap semakin banyak umat Islam Indonesia yang mengambil bagian langsung dari kewajiban ini dengan bergabung bersama Hizbut Tahrir . Sebab, bergabung dengan jama’ah dakwah atau kutlah siyasi (kelompok politik) yang memperjuangkan tegakknya Khilafah adalah fardhu (wajib). Umat tidak hanya berhenti pada pertanyaan apa dalilnya khilafah. Atau hanya berulang kali bertanya kapan khilafah tegak. Yang terpenting sekarang ini mengambil tindakan nyata memperjuangkannya tegaknya Khilafah Islam, InsyaAlloh akan mempercepat tegaknya Khilafah[]
Dari Kendari Sulawesi Tenggara, ana ucapkan selamat dan sukses buat teman-teman Jawa Timur. Khilafah kerinduan kita bersama. Hizbut Tahrir harapan kita bersama.
Jalannya kesadaran melalui nasihat. pengukuhan kesadaran semacam ini akan menggerakkan perubahan yg semula dirasa mustahil. Ketika masyarakat semakin banyak yg ingin kembali pada Islam, maka HT harus menyiapkan detil aplikasi syariah dalam semua bidang kehidupan. ketika konsep syariah semakin jelas di depan mata ummat maka revolusi damai akan mewujud
Subhanallah walhamdulillah wallahu akbar …
Gema khilafah tengah menggema dimana-mana . . .
Tetap bersukur atas suksesnya KR32 termasuk di Delta Sidoarjo walau 1 bus 65 orang kafilah Pacitan tidak bs hadiri karena terjebak trailer yang mogok menghalang jalan dan tdk cukp waktu lg untuk mutar lewat Wonogiri. Msh lumayan dengar lewat radio streaming hti.
Alhamdulillah, KR jatim berjalan dg lancar dan jumlah peserta melampaui target. sungguh terharu melihat lautan manusia yang menggemakan seruan KHILAFAH..KHILAFAH..KHILAFAH…semoga segera tegak!
subhanallah,puluhan ribu kaum muslimin bersatu, bersepakat untuk menerapkan syariah dengan khilafah. ini tanda janji Allah akan tegak
hanya kata ALLAHU AKBAR 3X yg mampu terucap ktk menyaksikan acaranya. smoga ALLAH SWT sgr memberikan pertolongan untuk tegaknya KHILAFAH d bumi ini.amiin………..
Allahu Akbar… Semangat kami tidak akan pernah putus hingga akhir hayat kami untuk menegakkan syariah & Khilafah
Alhamdulillah semakin banyak umat Islam bahkan di Amerika pun juga melaksanakan Konfrensi Rajab untuk mengambil bagian langsung dari kewajiban ini. Sebab, bergabung dengan jama’ah dakwah atau kutlah siyasi (kelompok politik) yang memperjuangkan tegakknya Khilafah adalah fardhu (wajib). Yang terpenting sekarang ini mengambil tindakan nyata untuk memperjuangkan tegaknya Khilafah Islam, InsyaAlloh akan mempercepat tegaknya Khilafah. Jangan melihat ini bukan kelompok saya karena ini bukan kewajiban kelompok tapi kewajiban umat islam.