Seruan penegakan Khilafah sebagai solusi atas persoalan negeri ini bergema di bumi Jawa Timur. Sekitar 30.000 warga Jawa Timur, Madura dan Bali mendukung “Hidup Sejahtera di Bawah Naungan Khilafah”, Ahad, 26/06/2011.
Massa dari seluruh Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk, Mojokerto, Jember, Bojonegoro, Probolinggo, Madura, bahkan Bali memadati GOR Delta untuk mengikuti Konferensi Rajab 1432 H bertema, “Hidup Sejahtera di Bawah Naungan Khilafah” yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), demikian seperti dikutip suarasurabaya.net.
Khoiry Sulaiman Ketua DPD HTI Jawa Timur mengatakan konferensi ini digelar sebagai sarana untuk memompakan semangat dan optimisme kepada umat muslim. Bahwa penegakan syariat Islam dan Khilafah sekaligus bisa mencerdaskan dan mencerahkan umat.
Dalam konferensi yang dipandu H. Hari Mukti mantan rocker era 1980an itu menghadirkan para orator dari ulama berbagai daerah seperti Aceh, Medan dan Jember. Selain juga orator dari DPP HTI.
Menurut Khoiry Indonesia saat ini tenah dirundung masalah di berbagai bidang. Kemiskinan, kebodohan, layanan kesehatan yang tidak terjangkau, kriminalitas, ekonomi liberal dan ideologi kapitalisme termasuk di dalamnya liberalisasi dan demokrasi.
Bertepatan dengan momen bulan Rajab yang memiliki 2 peristiwa besar. Yaitu perjalanan Muhammad Rasulullah dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina menuju Sidroh Muntaha yang dikenal sebagai Isra’ Mi’raj. Peristiwa kedua yang juga terjadi di bulan Rajab adalah runtuhnya Khilafah Ustmani yang berpusat di Turki pada 28 Rajab 1342 H oleh tangan-tangan penjajah.
“Akibatnya, timbul malapetaka yang menimpa muslim di dunia, runtuhnya Khilafah adalah induk segala kejahatan,” ujar Khoiry.
Meski demikian, Khoiry mengingatkan kepada massa yang hadir untuk tidak meratapi momen menyedihkan tersebut. Sebaliknya, umat muslim harus bangkit mengokohkan perjuangan pendirian penegakan syariah Khilafah. Konferensi ini menjadi momen kebangkitan dunia Islam dengan tegaknya Khilafah dan menyatukan semua muslimin di seluruh dunia untuk bersama-sama menerapkan Islam secara kaffah untuk melawan penguasan jahiliyah dari seluruh dunia.
Humas HTI DPD I Jatim, KH Dr Moh Usman mengatakan konferensi ini bukan sekadar seremonial tanpa nilai yang membangkitkan umat. Akan tetapi mengingatkan dan menyafarkan umat Islam sebagai umat yang terbaik (khoiru ummah).
Konferensi ini untuk mengokohkan kembali perjuangan penegakan syariah dan khilafah. ”Jawabannya hanya satu, tegakkan khilafah,” ujarnya.
Dengan ideologi Islam, lanjutnya, semuanya akan sejahtera dan tidak akan menggantungkan kapitalis dan penjajah. ”Khilafah islam ditegakkan, tidak akan ada lagi korupsi, pornografi, pornoaksi, kemiskinan, kebodohan dan lain sebagainya,” terang dia.
Tampak hadir dalam konfrensi ini, KH Abduh, KH Zawawi, mantan rocker Harry Mukti, dan para asatidz dari DPD HTI I Jatim lainnya. (syabab.com, 27/6/2011)
khilafah tinggal selangkah lagi
mengharukan apalagi di saat pembacaan doa…tidak kuat menahan air mata, ingat segalanya, perjuangan dan harapan akan terwujudnya kehidupan yang mensejahterakan umat seluruhnya…Allahu Akbar!
ALLOHU AKBAR!!!!!!!!
mata ini berair penuh haru saat pertama kali masuk deltras, kemudian mata ini menatap beberapa tulisa : WAROK PONOROGO MENDUKUNG TEGAKNYA SYARIAH DAN KHILAFAH, WARGA BOJONEGORA MATOH MILIH SYARIAH DAN KHILAFAH, PON PES SIAP MENCETAK PARA PEJUANG SYARIAH DAN KHILAFAH, AREK MALANG MENDUKUNG SYARIAH DAN KHILAFAH, DLL. Ya….Robb….sungguh kami telah memenuhi seruan – Mu……maka saksikanlah…….
Subhanallah… Allahu akbar
gelombang semangat peserta sunggu lur biasa Sambut Tegaknya Khilafah
merinding rasanya
konferensi hari ini bukanlah akhir, tapi ini adalah saksi dari sebuah perjuangan tiada henti
AllahuAkbar!!!
Maju terus pantang mundur,,,,
Gemakan syariah dan khilafah diseluruh pelosok nusantara hingga tak ada satu rumahpun yang tidak membicarakan syariah dan khilafah…
hingga tidak ada satu orangpun umat non islam yang tidak mengerti indah dan sempurnanya ajaran islam sehingga tidak sabar untuk segera hidup dibawah naungan khilafah.
Allauakbar…
Mari kita publikasikan konferensi rojab yang sudah kita selenggarkan. Walau media tidak memberitakan, kita kabarkan peristiwa ini pada seluruh kaum muslimin !
alhamdulillah,luar biasa sukses..
kita tunggu gaung berikutnya dr LEBAK BULUS.
Allahu akbar..!!!
Subhanallah…..Allahuabar…..
Allahu AKBAR …!! Sidoarjo mampu melebihi JOgya/JAteng dan Kendari… Allahu Akbar ! semoga menyadarkan ummat islam, meskipun media elektronik dan media cetak bungkam dengan tidak menampilkan berita-berita ini sebagai berita penting… ALLAHU AKBAR … tetap semangat
Allhu Akbar, subhanallah, luar biasa, animo dan antusiasme umat Islam di Jatim & Bali.Semoga melalui KR ini dapat menerangi hati saudara kita yg masih gelap gulita & terjebak dg sistem kapitalisme, sehingga mereka mendukung tegakknya Syariah & khilafah. Allahu akbar.
Allahuakbar!
Subhanallah…semoga menjadi semakin dekatnya janji Allah Khilafah Islamiyah, ayoo.kaum muslimin harus menyambutnya! Allahu Akbar!!