HTI-Press. Sedikitnya tiga warga sipil telah ditembak mati oleh tentara Jerman dan polisi Afghanistan pada sebuah pos pemeriksaan di Afghanistan.
Menteri pertahanan Jerman, Jumat (29/08), mengatakan insiden tersebut terjadi saat dua kendaraan warga sipil mendekat batas pemisah dan menolak berhenti setelah diminta berhenti, serta merta pasukan keamanan melepaskan tembakan.
Disebutkan pula bahwa beberapa warga sipil terluka. Insiden tersebut terjadi di dekat utara Kota Kunduz, Afghanistan. Sekitar tiga ribu tentara Jerman berada di Afghanistan, terbanyak di bagian utara sebagai bagian dari pasukan NATO yang disebutnya sebagai International Security Assistance Force (ISAF).
Terdapat lebih dari 60.000 tentara asing di Afghanistan di bawah pimpinan NATO dan Amerika Serikat, telah memporakporandakan salah satu negeri Muslim tersebut. Mulai awal tahun 2009 satu program intensif untuk melatih tentara nasional Afghanistan akan dijalankan. (dw/li)