Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Warga sipil termasuk anak-anak menjadi korban kekerasan pasukan Suriah
Kelompok pegiat hak asasi manusia, Amnesti Internasional meminta dukungan PBB untuk menyelidiki kekerasan di Suriah.
Amnesti Internasional menyebut penyelidikan diperlukan karena diduga telah terjadi pelanggaran atas kemanusiaan.
Kelompok ini menyatakan telah memiliki sejumlah dokumen kasus penyiksaan, kematian saat dalam tahanan dan penangkapan tanpa landasan hukum.
Semua kasus ini terkait dengan operasi militer di pedesaan kawasan utara Tell Kalakh pada bulan Mei silam.
Angka yang kami terima dari saksi peristiwa di Tell Kalakh menyebutkan sejumlah data yang sangat mengenaskan, penyiksaan terhadap pihak yang menentang rezim pemerintahan, kata Pilip Luther, Wakil Direktur Amnesti Internasional Timur Tengah dan Afrika Utara.
Sejumlah saksi mengatakan kepada Amnesti kalau pasukan Suriah menembaki keluarga yang tengah melarikan diri, termasuk diantaranya adalah Munira, bocah berusia tujuh tahun yang ditembak tiga kali saat bersama keluarganya.
Peristiwa ini berlangsung saat pasukan keamanan memasuki Tell Kalakh, daerah dekat perbatasan Libanon, pada tanggal 14 Mei sebagai upaya untuk meredam aksi demonstrasi.
Pada hari berikutnya pasukan keamanan menangkap warga lelaki, dan menyiksa mereka saat ditahanan.
Saksi juga menyebut kalau tentara mengabsen para tahanan dengan cara menyundut rokok di bagian belakang leher.
Beberapa mayat yang ditemukan menunjukan bekas penyiksaan, termasuk penusukan di dada, paha dan tembakan di kaki, lapor Amnesti.
Amnesti Internasional mendesak PBB untuk menyeret Suriah ke Mahkamah Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda. (bbc, 6/7/2011)
Jangan percaya sama Amnesti Internasional. Mereka antek Amerika dan sekutunya yang jelas-jelas imperialis dan jejak kebrutalannya sudah merambah ke seluruh dunia mulai Iraq, Afghanistan, Pakistan, Libya, Palestina, Somalia, Bolivia, Kolombia, bom atom Jepang, Kuba, dll.. Coba lihat dari sisi mereka yang menentang. COba liat pembandingnya berita berita dari Cina , Rusia yang menentang penggulingan presiden Suriah Bashar Assad. Jangan membuat berita dari satu versi Amerika saja….