Terhinalah Amerika dan Orang Yang Mengikutinya

بسم الله الرحمن الرحيم

Terhinalah Amerika dan Orang Yang Mengikutinya

Penduduk Mesir al-Kinanah Menginginkan Penerapan Syariah

Melalui Daulah Khilafah Islamiyah

Para pemuda kita telah melakukan revolusi menentang kezaliman. Mereka telah mengorbankan darah mereka. Mereka telah menjungkalkan rezim tiran untuk mengembalikan keadilan, kemuliaan, dan kehidupan yang terhormat. Militer kita yang gagah berani telah melindungi revolusi mereka yang harus terus berjalan hingga menghancurkan rezim tiran yang zalim dengan konstitusinya, undang-undang, bentuk-bentuk, pribadi-pribadi, dan perjanjian-perjanjian jahatnya dengan musuh-musuh umat dan merubahnya menjadi debu yang beterbangan untuk digantikan dengan Daulah Khilafah Islamiyah. Yaitu dengan jalan umat secara mayoritas atas dasar kerelaan dan pilihan mereka mengangkat Khalifah yang akan melindungi negeri dan penduduknya. Mereka membaiatnya untuk mengimplementasikan hukum-hukum syara’ -dan syariah Allah itu sempurna dalam segala aspek kehidupan-. Mereka berjanji untuk mendengar dan mentaatinya selama ia mentaati Allah di tengah mereka. Mereka mengoreksinya atas kebengkokannya sebagaimana Umar ra. berkata, “tidak ada kebaikan di tengah kalian jika kalian tidak mengatakannya dan tidak ada kebaikan di dalam diri kami jika kami tidak mendengarkannya”. Rasulullah saw bersabda:

« الامامُ جُنَّةٌ يُقاتَلُ مِنْ ورائِهِ ويُتَّقى بِه »

Seorang imam (khalifah) itu laksana perisai dimana orang-orang berperang di belakang (komando)nya dan menjadikannya pelindung

Wahai Warga Kami di Mesir

Kaum Muslim telah hidup mulia dan terhormat di bawah Khilafah. Khilafah memelihara urusan-urusan kehidupan mereka dan melindungi mereka. Mereka telah memimpin dunia dengan kebenaran dan keadilan selama berabad-abad. Dahulu Khilafah adalah negara adidaya di dunia, dihormati oleh kawan dan ditakuti oleh lawan. Dahulu Eropa hidup di dalam kezaliman, tirani, dan kegelapan yang pekat. Barat pun masih tetap hidup dalam kegelapan seperti itu. Berbagai kejahatan, narkoba dan obat-obatan terlarang, rasisme, krisis-krisis ekonomi, hancurnya keluarga, terbentuknya masyarakat renta, dan distribusi kekayaan yang zalim -di mana 2% dari penduduk yang kaya menguasai lebih dari setengah kekayaan dunia- tidak lain merupakan hasil dari demokrasi yang mereka anut dan yang barat sendiri telah mengumumkan bahwa demokrasi itu telah gagal dan bangkrut. Di barat muncul istilah ketidakmampuan memerintah “ungovernability” yang berarti bahwa sistem demokrasi dalam posisinya sebagai sistem pemerintahan tidak lagi dinilai mampu menciptakan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang bermunculan. Para politisi dan intelektual memunculkan aliran baru yang menyerukan Postdemokrasi (Postdemocracy). Bukankah itu adalah pengumuman kebangkrutan dan kegagalan demokrasi oleh para penganutnya sendiri?!

Karena itu waspadalah wahai warga kami di Mesir terhadap apa yang dilakukan oleh Amerika, propagandisnya dan orang yang mengikutinya dalam upaya memainkan nada sumbang. Upaya itu mereka lakukan untuk menghentikan orientasi umat ke arah pemerintahan Islam di tengah kehidupan umat melalui Daulah Khilafah Islamiyah. Sebaliknya mereka mempromosikan negara demokrasi sipil sekuler yang memisahkan agama dari negara dan menjadikan legislasi menjadi milik manusia dan bukannya milik Rabbnya manusia, merasakan kepada masyarakat berbagai warna bencana dan melanggengkan mereka dalam mimpi buruk dan kesengsaraan. Kemudian tidak ada yang dinginkan oleh Amerika setelah hal itu dari warga kita kaum Muslim di Mesir untuk didialogkan dengan mereka, kecuali jaminan kelangsungan kontrol dan hegemoni Amerika atas Mesir untuk menjaga kepentingan-kepentingan Amerika dan kepentingan negara Yahudi serta menghalangi kembalinya Islam ke tampuk pemerintahan?

Adapun “demokrasi” pemilihan penguasa oleh mayoritas berdasarkan kerelaan dan pilihan serta mengoreksi penguasa -yang menjadikan kekuasaan ada di tangan umat- maka itu adalah hukum-hukum syara’ yang dibawa oleh agama kita yang lurus, sebelum ide demokrasi yang rusak itu lahir, lebih dari seribu tahun sebelumnya. Allah SWT berfirman:

﴿ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلامَ دِينًا

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS al-Maidah [5]: 3)

Hukum-hukum syara’ yang berkaitan dengan syura, pemilihan penguasa dan mengoreksi penguasa bukanlah demokrasi dan tidak ada hubungannya dengan demokrasi. Demokrasi adalah sistem buatan manusia. Sementara syariah berasal dri Rabbnya manusia. Karena itu haram mengambil sesuatu dari demokrasi atau menerapkannya atau menyerukannya. Allah SWT berfirman:

﴿وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ

dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. (QS al-An’am [6]: 153)

﴿وَأَنِ احْكُم بَيْنَهُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ

dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. (QS al-Maidah [5]: 49)

﴿أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ

Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki? (QS al-Maidah [5]: 50)

﴿وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS al-Maidah [5]: 44)

﴿وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. (QS al-Maidah [5]: 45)

﴿وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. (QS al-Maidah [5]: 47)

Wahai Kaum Muslim

Berjuanglah bersama Hizbut Tahrir untuk menegakkan Daulah Khilafah yang telah Allah fardhukan terhadap Anda untuk berjuang menegakkannya dan Allah fardhukan eksistensinya. Rasulullah saw bersabda:

«ومَنْ مَاتَ وَلَيْسَ في عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيْتَةً جَاهِلِيَّةً»

Siapa saja yang mati sementara tidak ada baiat dipundaknya maka ia mati seperti kematian jahiliyah (HR Muslim)

Wahai Para Ulama, Wahai al-Azhar asy-Syarif

Ulama adalah pewaris para nabi. Maka katakanlah kebenaran yang Anda sekalian ketahui sehingga Anda sekalian akan meraih pahala agung dan posisi yang benar di sisi Tuhan yang Berkuasa, atas izin Allah SWT.

Wahai Para Tentara yang gagah berani di Mesir al-Kinanah

Anda semua telah terjun dalam pertempuran dan menimpakan kekalahan yang dirasakan oleh Yahudi. Dan sekarang Anda semua adalah orang yang mampu memasuki titik balik sejarah sehingga Anda bisa merubah dunia dan menuliskan sejarah Anda dalam lembaran-lembaran cahaya jika Anda semua menolong Hizbut Tahrir untuk mendeklarasikan daulah Khilafah. Dengan begitu Anda semua akan menjadi kaum Anshar baru yang Allah tinggikan posisinya sebagaimana Allah telah meninggikan posisi kaum Anshar yang menolong Rasulullah saw. Sungguh ‘Arsyu ar-Rahman telah bergetar karena kematian pemimpin Anshar, Sa’ad bin Mu’adz ra.

ولينصُرَنَّ اللهُ من ينصرُهُ إنَّ اللهَ لقويٌّ عزيزٌ

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS al-Hajj [22]: 40)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan. (QS al-Anfal [8]: 24)

7 Sya’ban 1432 H

8 Juli 2011 M

Hizbut Tahrir

Wilayah Mesir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*