Pasca berakhirnya pemilu propinsi di propinsi Selatan Kurdufan (berdasarkan protokol tiga daerah yang ada di Perjanjian Nivasha dan bersandar pada sistem federal), pemerintah berupaya melucuti persenjataan People Movement di utara. Maka People Movement membalas dengan berupaya menduduki ibu kota propinsi (Kadoqali) dan banyak kota lainnya. Terjadilah pembunuhan, kerusakan dan kehancuran. Akibatnya, sejumlah besar warga eksodus dari ibu kota dan banyak kota lainnya yang disitu terjadi peperangan sengit dan pemboman menggunakan pesawat.
Beberapa delegasi dari Hizb melakukan pertemuan secara masif dengan para penanggungjawab, para pemimpin suku dan para tetua marga di kawasan tersebut. Hal itu untuk menjelaskan pandangan kami dalam perang ini dan bagaimana seharusnya kaum Muslim. Aktifitas tersebut mendapatkan penilaian yang baik dan pujian dari setiap orang yang dikontak.
Selama tiga hari berturut-turut, delegasi kami berusaha untuk membuat komiten pertemuan dengan gubernur Selatan Kurdufan (saudara Ahmad Harun) untuk menyampaikan memo nasihat. Dan segala puji hanya bagi Allah, delegasi kami dipimpin oleh Abdul ‘Azhim dan dua anggotanya yaitu Muhammad Hamid dan Bilal, pada pagi hari Kamis tanggal 7 Juli 2011 betemu dengan gubernur. Pertemuan itu dilakukan pasca shalat Subuh, pukul enam pagi. Delegasi kami menjelaskan sebab kunjungan tersebut dan menyerahkan nasihat kami (terlampir) kepada beliau.
Setelah delegasi memaparkan pengenalan tentang Hizb dan maksud kunjungan tersebut, gubernur menyampaikan terima kasih kepada Hizb atas tawarannya. Ia mengatakan, “Kalau bukan karena Anda memahami kewajiban Anda terhadap kami, niscaya Anda tidak akan bersusah payah untuk datang kepada kami. Rasulullah saw bersabda:
«مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِيْ تَوَادِهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ الْوَاحِدِ »
Perumpamaan kaum Mukmin dalam cinta dan kasih sayang mereka adalah laksana satu tubuh
Yang membuat saya takjub bahwa Hizb memiliki eksistensi pada setiap kejadian dan memonitornya.” Setelah membaca nasihat, ia mengatakan, “Ucapan Anda baik sekali dan kami sepakat dengan Anda dalam makna-makna ini. Dan sekarang kami katakan kapada militer, “Anda laki-laki dan mereka juga laki-laki (yakni militer People Movement), akan tetapi kita lebih dari mereka dengan kebersamaan Allah. Kita harus berpegang kepada Allah dengan kuat. Jika Anda merasakan sakit maka mereka juga bisa merasakan sakit seperti yang Anda rasakan, tetapi Anda mempunyai harapan dari Allah sementara mereka tidak punya. Tidak ada kemenangan kecuali dari sisi Allah. Kami sepakat dengan Anda dalam tujuan yaitu Islam, meski dimungkinkan kami berbeda dalam masalah-masalah politik. Akan tetapi tujuan kita satu yaitu Islam.”
‘Kami tidak mengaitkan perang dengan suku tertentu. Senjata yang kuat dan hakiki ada dalam persatuan masyarakat. Jika masyarakat bergandengan tangan dan bersatu, maka itu adalah kekuatan yang hakiki. Kami berharap ada waktu yang luas untuk berdiskusi dengan Anda dan bertukar pikiran lebih banyak. Terima kasih kepada Hizb. Kami sampaikan penghormatan penuh dan penghargaan kepada Anda. Sampaikan kepada saudara-saudara kami di Kharthoum salam dari kami”. Begitulah yang disampaikan gubernur.
8 Juli 2011
Saudaramu