Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Hari sabtu kemarin, 23/7, Al Aqsha Working Group mengadakan perhelatan besar tentang Palestina bertajuk “The Caliphate as the Solution to the Crises of Moslem World and ti Liberate Al Aqsa Mosque.” Acara yang diselenggarakan di gedung LIPI Jakarta ini menghadirkan beberapa pembicara dari Mancanegara, diantaranya Prof. Mahmoud Shiyam (Mantan Imam Besar Masjid Al Aqsa). DR. Hani Ar Rafiq Al Awad (Dosen Univ Islam Gaza).
Prof. Ali B. Panda (The State University of Mindanao, Philipinnes). DR. Ahmed Ali Bangga (Dosen IIUM Malaysia), dan Syekh Musthafa Al Qonoo (Penasehat Hamas dan PM. Palestina.) Sedangkan salah seorang perwakilan dari Indonesia diwakili KH. Yakhsyallah Mansur M.A (Ma’had Al Fatah).
Dalam kesempatan pertamanya, Prof. Mahmoud Shiyam, menyatakan bahwa apa yang dilakukan Yahudi terhadap bangsa Palestina saat ini, merupakan bentuk imperialisme Yahudi. Ia menekankan kepada umat muslim untuk segera bersatu dan bertawakal kepada Allah untuk bahu-membahu membebaskan tanah Palestina. “Karena Insya Allah permasalahan Palestina tidak akan selesai tanpa izin Allah.” ujarnya.
Sedangkan dalam kesempatan yang sama, DR. Hani Ar Rafiq Al Awad, meminta agar umat muslim menjadikan pembebasan Al Aqsha sebagai prioritas utama. Ia menyitir sebuah hadis yang mengatakan bahwa satu dari tiga mesjid Istimewa dalam Islam adalah mesjid Al Aqsa.
Ia merangsang kepekaan umat Islam untuk mau berkaca kepada sejarah bahwa Al Aqsa terus memanggil-manggil kita untuk dibebaskan, “Seperti ia pernah memanggil Shalahuddin Al Ayyubi,” ungkapnya.
Meski Palestina terus dibombardir Zionis Israel dan umat muslim senantiasa hidup dalam kondisi memprihatinkan, ia membangkitkan rasa optimisme akan datangnya pertolongan Allah untuk mengembalikkan Al Quds kepada kaum muslimin.
“Wahai saudaraku, berbahagia dan optimislah dengan pertolongan Allah yang akan memberikan Al Quds kepada kaum muslimin sesuai dengan janjiNya.” katanya, diikuti pekikan takbir oleh seluruh peserta.
Oleh karena itu, menurutnya, langkah pertama untuk membebaskan Al Aqsa adalah dengan jalan mendirikan Khilafah Islamiyah sebagai wadah persatuan umat muslim.
“Dan Khilafah tidak akan terjadi tanpa kita kembali kepada Al Qur’an dan membiarkan terjadinya perpecahan.”
Hal inipun diamini oleh DR. Ahmad Ali Bangga. Dengan membawakan tema “Kaitan Antara Khilafah Islamiyah dengan Pembebasan Al Aqsa dan palestina,” dosen asal Sudan itu menekankan betapa kebtuhan khilafah sudah sangat mendesak. Tegaknya Khilafah menjadi kewajiban bagi Umat muslim, selain pembebasan Al Quds.
Namun sayang, dalam pandangannya, kondisi umat muslim saat ini banyak terpecah-pecah. Ia menuding ashobiyyah antara kelompok Islam menjadi pemicu dibalik ini semua.
“Padahal dalam berbagai ayat, Allah menyerukan kita untuk bersatu.” Tandasnya.
Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi kelompok kafir yang justru bersatu dalam melawan kaum muslimin,
“Kenyataannya kaum kafir bersatu, sedangkan umat muslim berpecah belah karena masing-masing bangga kepada kelompoknya sendiri-sendiri,” simpulnya kecewa.
Dan sejarah Islam mencatat perpecahan umat Islam, terjadi tidak lepas dari tangan-tangan Yahudi dalam rangka memperlemah umat Islam. Karenanya, Master dari Universitas Islam Omdurman, Sudan, ini memberikan tiga jalan solusi agar umat muslim bersatu.
“Pertama Iman kepada Allah, kedua berhijrah, dan ketiga Jihad.” Pungkasnya. (eramuslim.com, 25/7/2011)
jihad fii sabilillah adalah amalan yang sangat tinggi bagi muslim, yang tidak ikut berjihad bisa digolongkan munafik.
Penegakkan khilafah akan membuka pintu seluas-luasnya untuk berjihad. Penegakkan khilafah adalah prioritas untuk umat islam saat ini, karena sedang terjajah secara fisik di timur tengah dan terjajah secara perekonomian (melalui ribawi bank dunia) di belahan tenggara.
Iman kepada Allah sudah,..tpi kpn bsa berhijrah dan jihad dlm naungan khilafah?sdh lama nunggu nie…
paling tidak gema KHILAFAH sudah merasuk kesemua sendi Umat….ALHAMDULILLAH ALLAHU AKBAR!!!!! yuk berjuang bersama u tegakny khilafah
Khilafah Islam : WAJIB DAN MENDESAK ! KITA SEMUA UMAT ISLAM WAJIB MEMPERJUANGKAN TEGAKNYA KHILAFAH ISLAM …
KHILAFAH… maju terus, penghalang yang ada bak sarang laba2 ‘nampak indah tapi sebenarnya lemah’
harus juga diibahas mengenai metode penegakkan khilafah, juga harus dibongkar paham2 yang menghalanginya.. di satu sisi menyuarakan khilafah, tetapi mengamini nation state dan nasionalisme sama saja tidak produktifnya seruan kepada khilafah
Ya marilah kita tidak hanya menunggu nunggu. Tapi terjun langsung dalam perjuangan untuk mendirikan khilafah sehingga Al Aqsa, dan juga negeri-negeri muslim lainnya segera terbebas dari cengkeraman Israel. Mudah2an dengan perjuangan yang sungguh2 penuh keikhlasan maka tegaknya khilafah dan kemenangan itu akan semakin dekat, dekat, dan dekat…
Allahu Akbar…
Khilafah & Jihad adalah HAQ, meski banyak pihak termasuk sebagian umat Islam berusaha membelokkan makna keduanya dg makna yg bukan pd makna syar’ie nya. Cerdaskan ummat dg menempatkan makna sesuai tempatnya.
…..keep TRUST IN THE TRUTH !
subhanallah. Allah memang tidak pernah menyalahi janji dan tidak akan pernah menyalahi janji.
Khilafah will come, soon, inshaAllah. May we’ll always be part of the struglle.
Tetap semangat saudara-saudaraku!
passion, innovation, and istiqamah!
Tidak ada alasan untuk tidak bergabung dengan barisan Pejuang Syariah dan Khilafah. Kalau tidak kita akan kehilangan kesempatan emas untuk menjadi revolusioner. Karena khilafah sudah di depan mata. Aamiin
khilafah wa’dulloh, pasti akan segera tegak dengan usaha dari seluruh kaum muslimin, saatnya kita segera bergerak untuk terus menyerukan kepada umat, untuk menyambut tegaknya khilafah ‘ala minhajin nubuwwah! Allohu Akbar
meski sedikit dan di pegunnungan, khilafah tetap diperjuangkan. HIP Perdana di Kabupaten Balangan KALSEL.