Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta gubernur se-Sumatra turut melakukan gerakan hemat bahan bakar minyak dan listrik.
Permintaan ini disampaikan dalam arahan Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (29/7).
“1 Agustus mendatang agar melakukan gerakan hemat bahan bakar minyak (BBM) dan listrik,” ujarnya di tengah pengarahan.
Ia menyatakan beban subsidi sangat berat bagi APBN. Anggaran negara mengalami peningkatan menjadi Rp1.200 Triliun.
Namun peningkatan ini juga disertai beban subsidi yang besar pula. Kenaikan subsidi ini tentunya tidak menyehatkan perekonomian.
“Jika subsidi tidak tepat sasaran, malah merusak perekonomian,” jelasnya.
Menurutnya, jika terjadi penghematan besar-besaran, subsidi tersebut akan mengalami penyusutan.
APBN yang digunakan untuk menanggung beban subsidi ini seharusnya bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur daerah dan menunjang pendidikan dan kesehatan. (mediaindonesia.com, 30/7/2011)
KOMENTAR:
Yang merusak perekonomian Indonesia dan menyengsarakan rakyat itu adalah kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro kapitalis (neoliberal) seperti swastanisasi/privatisasi SDA milik rakyat melalui UU SDA, UU MIgas, UU SJSN dan RUU BPJS yang mau disahkan ditambah para pejabat yang korup. Dan yang membebani APBN itu bukan subsidi tapi Utang Luar Negeri dan Bunganya.
komentar sby,,,itu bukan solusi, karena dia bagian dari kapitalis juga. repot dah, kalau kepala negara sudah tidak berpihak pada rakyat, tappi berpihak pada pemodal asing
indonesia bukan bangkrut karena subsidi tetapi karena pajabat yang korup
Seharusnya bapak SBY yang terhormat mengatakan, “Subsidi kian Merusak Perekonomian Keluarga Kami”…
Namun karena masih malu-malu, maka seenak udel saja menyalahkan rakyat. Padahal yang bikin miskin rakyat kan beliau dan anak buahnya…
AMPUUUUUUUUUUUUUUUN dech, bapak Presiden ini…
Seharusnya bapak SBY yang terhormat mengatakan, “Subsidi kian Merusak Perekonomian Keluarga Kami”…
Namun karena masih malu-malu, maka seenak udel saja menyalahkan rakyat. Padahal yang bikin miskin rakyat kan beliau dan anak buahnya…
AMPUUUUUUUUUUUUUUUN dech, bapak Presiden ini.
sebenarnya SBY mau bilang gini….”Subsidi harus dihapuskan dari muka bumi indonesia kerna menggaanggu jalannya investasi asing di bidang MIGAS…kasihan SPBU Amerika dll kagak bisa ngecer dan laris manis di negeri kita,,kita harus harus beri ruang gerak mereka utk berkembang…”
namun kerna belum berani…yaa pelan-pelan dulu dahhh ngomongnya…..hehe Pak pak….
apa yang terjadi dengan negeri ini punya pemimpin yang ga bisa mikirin rakyat. ya Allah ampuni pemimpin kami tunjuki jalanmu agar tidak terus menzolimi rakyatnya sendiri. penguasa ko’ mau lepas tangan dari mengurus rakyatnya! apa kata dunia…..
Kalau pemerintah serius dan pandai dalam manajemen subsidi bagi rakyat kecil tidak akan sia-sia,
Yah…
eS Be Ye kan kaki tangannya penjajah
Wajar donk kalau bilang kayak gitu…
Woi…!!!
Kembalilah ke Syari’ah…
Hukum Tuhanmu dan Tuhanku serta Tuhan Seluruh Umat Manusia…
bila sumber APBN adalah dari rakyat seharusnya diperuntukan kembali untuk rakyat sesuai dengan demokrasi yang negeri ini anut…
Ini sebuah bukti bahwa negeri ini yang mengagungkan demokrsi kenyataannya dengan demokrasi itu sendiri negeri ini yang diwakili oleh pemerintah menghancur leburkan kehidupan rakyat..
Wahai rakyat Indonesia jangan jadikan kalian ini sebagai budak di negeri sendiri, sudah saatnya kita bersatu untuk merubah sisitem ini dengan Syariah & Khilafah
Pemerintah bersama Anggota dewan, harus buka refferensi Islam, pada masa kejayaan Islam, Pendidikan gratis, Rumah sakit gratis,, justru subsidi diterapkan bukan dicabut…. Tapi kondisi sekarang,.. rakyat semakin bertambah sengsara,… sbb negeri demokrasi leberlisasi..dimanapun tdk ada yg sejahtera rakyatnya…sbb diantaranya uang rakyat habis tuk pesta demokrasi aja,.??? ditambah lagi dibukanya kran pasar bebas,.. tambah celaka lagi rakyat kebanyakan,.. bangsa ini dijadikan pasar dan menjadi budaya konsumtif.
kalau kayak gini caranya.. mendingan kta maju sama2 supaya sby turun… lalu kita rubah sistem ini dengan syariah islam…
SETUJU…????
Tanpa syariah kita akan terus terjajah .. apakah kalian mau terus terjajah..???? tentu tdk bukan?
@-SBy,
aneh seorang kepala negara berpikir seperti itu, bukankah kebijakan pemerintah yg di stir IMF dan investor asing yg membuat perekonimian indonesia nggak karuan. belum lagi pejabat korup dan utang luar negeri yg terus menumpuk..!!
semoga Allah memberikan kemenangan bagi hamba-Nya yg sholeh.. Amiin
aneh…ko’ ada pemimpin yg menyengsarakan rakyatx sndiri…yg lebih mmbuat lapar rakyatx, yg rela mejadikan rakyatx pengemis, pengamen, miskin bahkan mati karena kelaparan..hanya menyenangkan tuannya…bener2 pemimpin biadab….SBY.SBY.SBY….
Ya maklum sekarang membela mereka bukan rakyat soalnya waktu kampanye dulu mereka yang membiayai, balas budi dong!
negara kok perhitungan ama rakyatnya??
mana ada ibu yang perhitungan ama anaknya??
jangan buruk sangka pada kebijakan2 penguasa!!
memang benar mereka antek kapitalis,tapi ya jangan rame2 teriaknya, ^_^
Setuju, memang sebab rusak-nya perekonomian saat ini adalah diterapkan sistem ekonomi kapitalis dan tdk amanah-nya pemegang urusan umat (pemerintah).
Lebih baik, Ganti saja sistem ekonomi-nya dan rezim yg berkuasa saat ini dg Khilafah Rasyidah, niscaya perekonomian akan membaik dan kesejahteraan rakyat meningkat, insyaAllah. Allah Akbar.
semangat-semangat.. pak BeYe pak BeYe.. sudah saatnya kita ganti sistem ganti Rezim tegakkan Khilafah..
SBY : Suka Bo’ong Yo!!!
Semua orang tahu kalau sekarang jaman edan/rusak, tapi tidak tahu jalan keluarnya (orang awam)dan ada yang tahu solusinya digencet sana sini,dihalangi, difitnah, digembosi, dll. karena mereka diuntungkan dengan sistem seperti ini. Mereka hanya sebatas menyalahkan pemimpinnya saja walaupun pemimpin itu juga harus baik dan amanah. Karena itu wajib tapi tak kalah penting sistemnya juga harus baik yaitu sesuai syariat islam yang mana saat ini hanya di ambil sebagian tapi dibuang sebagian lainnya. Yang aneh lagi ngaku islam tapi menolak syariat islam diterapkan.
SBY ingatlah…………..anda akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan Alloh,banyak rakyat yg miskin akibat kebijakan yg tidak pro rakyat, tetapi pro pada kapitalis.Hidup khilafah……..
Bapak SBY itu muslim, seharusnya memahami bagaimana tugas pemimpin menurut syariat Islam, yaitu mensejahterakan rakyat, bukan malah sebaliknya. Untuk itu hendaknya Bpk. SBY yg terhormat lebih banyak istighfar dan kembali menjadi seorang muslim yang sejati, yaitu menerapkan syariat Islam dalam mengelola negara ini.
inilah bukti bahwa negeri ini tidak hanya butuh ganti pemimpin tapi juga butuh ganti sistem secara menyeluruh dan mendasar, Insya Allah kapitalisme pasti tumbang maka saatnya Khilafah memimpin dunia
“…Yang merusak perekonomian Indonesia dan menyengsarakan rakyat itu adalah kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro kapitalis (neoliberal)…” …SETUJA ! Subsidi..apalah namanya itu tak penting…sepanjang itu mensejahterakhan masyarakat Why not ?! Adanya negara untuk mensejahterakan rakyatnya dahulu (the first)”…bukan manut jadi kebijakan ekonomi antek negara asing !!!’. BERANTAS tuuh KKN dan Mafia hukum dahulu jika perekonomian mau sejahtera.
Semoga SBY menyadari bahwa yg merusak perekonomiam kita para Kapitalis Dunia….. Kita dibohongi dan dibodohi oleh mereka, dan kita mau,….bodoh nggak tu ? Ya bodoh….bodoh dan bodoh.
Sebagai kepala pemerintahan, harus mengerti akan aset bangsa yang merukan hak rakyat Indonesia dan kewajiban pemimpin untuk mengurusinya, bukan digunakan sebagai alat privatisasi yang menguntungkan sebagian orang.
Hentikan pembodohan dengan jalur subsidi2 seperti ini…..
seharusnya kalau ingin negara baik” saja dari atasan sudah harus benar,dan juga sby harus tegas menangani semuanya..jangan harta rakyat dimakan oleh pejabat” negara..pertegas aturan negara indonesia..jangan memalukan para pahlawan yang sudah berusaha membangun negara kita ini
Untuk para pemerintah..Janganlah kalian gila akan harta,perhatikanlah orang dibawahmu yang tidak seberuntung kalian..untuk bapak SBY,pertegaslah aturan” anda,jangan karena semua anak buahmu kau membela mereka..anda seharusnya bisa menangani korupsi yang terjadi di Indonesia ini..pertegaslah aturan negara.Orang selalu berkata bahwa Indonesia adalah negara HUKUM..apa arti hukum itu??kenapa banyak sekali ketidak adilan dalam negara ini..saya percaya bahwa andan sebagai kepala negara,dan juga berani mencalonkan diri berarti memiliki maksud yang baik dalam hal tersebut,jadilah kepala negara yang tegas dan tunjukan pada dunia negara Indonesia dapat juga seperti mereka,pikirkanlah rakyat yang menderita karena orang” yang telah memakan harta milik mereka..buatlah janji yang pasti..selesaikan masalah korupsi dulu,,jika sudah ketahuan..ambillah semua uang orang yang korupsi dan lakukanlah perbaikan terhadap para orang miskin tersebut..percayalah dan serahkanlah semua itu kepada Tuhan Yang Maha Esa..Maaf jika ada salah kata..saya hanyalah manusia biasa yang ingin menyampaikan suara rakyat yang menderita.