Tarhib Ramadhan DPD1 HTI Daerah Istimewa Yogyakarta, “Ngayogyakarta Banget”

HTI Press. Jumat, 29 Juli 2011 pukul 13.30 sd 15.15 DPD1 HTI Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan tarhib Ramadhan. Berbeda dengan aksi biasanya, kali ini mengambil start dari Lapangan parkir Abu Bakar Ali bersebelahan dengan hotel Inna Garuda. Adapun finish tidak lagi di titik nol kilometer atau di perempatan kantor post tetapi di alun-alun utara keraton Yogyakarta.

Peserta tarhib terlihat bahagia dan bergembira ria menyambut bulan penuh rahmat ini. Ini dapat terlihat dari semaraknya tarhib. Banyak sekali tulisan, spanduk dan aksesoris lainnya termasuk juga liwa dan roya.

Lebih unik lagi pakaian yang mereka kenakan. Baik itu batik, surjan, udheng, dan juga jubah yang menandakan khas ulama dari Ngayogyakarta.

Peserta tarhib tidak saja didominasi kaum ibu, bapak-bapak dan remaja tetapi juga anak-anak. Mereka meluapkan kegembiraan dengan bersholawat dan lain sebagainya. Termasuk juga bershalawat dengan bahasa Jawa.

Dari lapangan parkir Abu Bakar Ali, peserta tarhib menelusuri jalan Malioboro dan berakhir di alun-alun utara keraton Yogyakarta. Selama di perjalanan peserta tarhib mendapatkan simpati dari pedagang kaki lima, kusir andhong, tukang becak, turis domestic maupun turis mancanegara. Mereka merasa senang dengan tarhib yang dilakukan. Seperti yang dituturkan oleh pak Istadi seorang penarik becak dari Banutl yang kesehariannya mangkal di malioboro. “Wah sae mas, pawaine. Tertib rapi”, (wah bagus mas pawainya. Tertib dan rapi). Hal senada juga disampaikan oleh Bu Tutik dan Bu Wasilah, pedagang kali lima di Jalan Malioboro. Juga kusir andhong yang mangkal di jalan Malioboro sejak tahun 1968, Mbah Rakidi warga Sidomulyo Godean mengatakan, “Sae mas, kula remen” (bagus mas saya senang).

Seorang seniman, Luwi Blaster dari Kasongan yang mangkal juga berkomentar, propertinya bagus, pakainnya sesuai tema, dah nuasa tradisi, religi, dan simpati. Teratur, rapi dan menarik. [Ilamiyah DPD1 HTI DIY]

4 comments

  1. Alhamdulillah……..makin bnyak saja kaum yg sadar akan syariah dan khilafah.
    Kami dari HTI Balikpapan kmrn jg mengadakan Tarhib Ramadhan. Wlau tak sebanyak dan seunik di Yogya, tp tetap berjalan dg baik dan lancar.

  2. mantap mantap mantap…semakin kreatif semakin cepat pertolongan……

  3. Subhanallah,…luar bisa, mantab tarhibnya. Bukti bahwa para pejuang syariah dan khilafah tak kan pernah kehilangan kreatifitas untuk menyadarkan umat pada kewajiban utamanya. Semoga Padangsidimpuan bisa menyusul…..amin

  4. Subhanallaah, baru kali ini ada aksi tarhib ramadhan diiringi dengan Rebanaan dan Tim Hadhra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*