HTI Press. Dalam menyongsong Bulan Ramadhan 1432 H, HTI DPD II Nganjuk menyelenggarakan Pawai Simpatik Sambut Ramadhan, pada hari Jum’at, 29 Juli 2011. Acara ini diikuti oleh aktivis HTI di Kabupaten Nganjuk, baik putra maupun putri. Dimulai pukul 15.30 WIB dari Masjid Baitulizzah, rombongan Pawai Ramadhan bergerak menyusuri pusat kota Nganjuk, sebanyak 70 sepeda motor, 6 becak motor, 3 kereta kelinci dan beberapa mobil. Di sepanjang jalan yang dilewati, disampaikan ajakan kepada umat Islam Nganjuk untuk ikut serta menyambut datangnya bulan Ramadhan. Sekaligus mempersiapkan diri, baik ilmu, fisik dan batin agar mampu menjalankan ibadah di bulan Ramadhan yang menjelang tiba. Selain itu diingatkan kepada masyarakat Nganjuk untuk terus menerus mengupayakan diri untuk menerapkan syariat Islam dan mengingatkan akan pentingnya Khilafah sebagai institusi yang mampu menerapkan syariat Islam dengan kaffah. Selain orasi yang dilakukan di sepanjang lintasan Pawai Ramadhan, dilakukan pula aksi sebar Bulatin Al Islam kepada masyarakat Nganjuk yang melintas di sepanjang jalan.
Sebelum berangkat dibacakan doa yang disampaikan oleh Ustadz Akhadiono, Rombongan Pawai Ramadhan bergerak dengan tertib dan menggunakan standart tertib lalu lintas, selama diperjalanan para peserta Pawai dan masyarakat yang melihat terus mendapat seruan dari para orator, Orator pertama yaitu Ustadz Nursalim, Spd beliau menyampaikan pentingnya umat Islam untuk menyambut dengan sukacita datangnya bulan Ramadhan. Orasi kedua disampaikan oleh Ustadz Arif, ST dengan tema Indonesia dalam cengkraman kapitalisme global. Orasi ketiga disampaikan oleh Ustadz Moenir dengan tema Khilafah: Negara adidaya masa depan yang mensejahterakan. Orasi keempat disampaikan Ustadz Ikrimah Al Jawi, ST dengan tema Khilafah: janji agung Allah SWT dan orasi kelima disampaikan oleh Chairul Huda, SE dengan tema “Seruan Hangat Hizbut Tahrir untuk Kaum Muslimin”
Pawai Ramadhan kali ini cukup efektif menarik perhatian massa, para orator memanfaatkannya dengan mengajak mereka untuk ikut mengikatkan diri dengan syariat Islam dan bersama berjuang untuk tegaknya Khilafah.
Rombongan tiba kembali di Masjid Baitulizzah dan membubarkan diri dengan tertib. Semoga Ramadhan 1432 H kali ini, adalah Ramadhan terakhir tanpa Khilafah di tengah-tengah umat. [Lajnah I’lamiyah HTI DPD II Nganjuk]
ALLOHUAKBAR