Siapa Saja Pemberi Pinjaman ke AS?

Utang negara AS sebesar 14,3 triliun dollar AS dipastikan akan bertambah lagi. Soalnya, pada hari Senin (1/8/2011) lalu Kongres AS menyetujui lagi penambahan utang 2,1 triliun dollar AS walau hal itu tidak langsung diwujudkan.

Kesepakatan Kongres itu baru semacam mandat. Artinya, jika AS kesulitan untuk membayar utang, maka AS bisa lagi meminjam untuk membayar utang. Penambahan utang itu juga dimaksudkan untuk mengisi kas negara AS guna  menutupi biaya operasional sehari-hari.

Namun, hal yang menarik lainnya adalah siapa saja kreditor AS? Atau dengan kata lain, siapa saja yang memasok utang AS itu.

Kantor berita Associated Press menuliskan bahwa utang itu antara lain bersumber dari dalam negeri. Salah satunya adalah 4,6 triliun dollar AS, dan hampir semua berasal dari penggunaan sementara penerimaan Jaminan Keamanan Sosial (Social Security Revenues).

Penerimaan dari sektor ini tidak langsung dialokasikan ke pembayaran jaminan sosial, tetapi ditumpuk di pos tertentu. Dana-dana ini dipakai sementara untuk membiayai defisit anggaran pemerintah AS, dan tetap dianggap utang.

Lalu dari mana sumber dari utang AS yang sebesar 9,7 triliun dollar AS lainnya? Utang ini antara lain bersumber dari pembeli obligasi pemerintah AS oleh lembaga keuangan dan perbankan, dana-dana pensiun, investor perorangan, pemerintahan lokal, dari berbagai negara, serta para investor asing.

Namun, hampir setengah atau 4,5 triliun dollar AS dari utang AS sebesar 9,7 triliun dollar AS bersumber dari pihak asing seperti dari China sebesar 1,15 triliun dollar AS, diikuti Jepang sebesar 907 miliar dollar AS, dan juga dari berbagai berbagai kalangan luar negeri lainnya.

Indonesia pun disebut turut sebagai pemberi utangan ke AS. Dengan kata lain, sekitar 33 persen utang AS dipasok oleh pihak luar dari AS. (kompas.com, 8/8/2011)

3 comments

  1. Inilah keruwetan ekonomi kapitalis, negri ini yg punya utang 1900 trilyun tapi “bisa” memberi hutang kpd AS. Sangat kentara bahwa tra nsaksi hutang piutangnya tdk jelas akadnya. Saatnya sistem syariat yg sangat “real” dalam bertransaksi, juga transparan, mengantikan sistem yg ada sekarang. Syariah is the TRUTH ! we must TRUST it !

  2. inilah bukti kesekian kalinya akan kegagalan kapitalisme, saatnya kita campakkan ideologi busuk itu, dan kembali kepada Islam, dengan berjuang mendirikan kembali KHILAFAH !!
    Allahu Akbar !!

  3. Kehancuran Amerika sudah nampak di depan mata, tinggal tunggu waktu. dan Khilafah Islam yg akan menggantikannya. Allahu Akbar!! Janji Allah itu pasti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*