Survei terbaru di delapan negara Eropa menyingkap berbagai faktor di balik kebencian terhadap Israel yang meluas di benua Eropa.
Para responden dalam jajak pendapat itu menyatakan bahwa politik Tel Aviv merupakan alasan utama yang mendasari kebencian mereka terhadap rezim Zionis.
Mereka juga menyebut watak rasis Israel dan Zionisme sebagai alasan kedua di balik sikap negatif mereka terhadap Tel Aviv.
Survei itu dilakukan Juli lalu oleh Organisasi Ebert Friedrich yang berbasis di Berlin, Jerman. Sekitar 3,500 orang dewasa Eropa berpartisipasi dalam jajak pendapat yang dilakukan via telepon itu.
Hal ini menyusul sejumlah aktivis perdamaian di Eropa menyerukan pembentukan negara independen Palestina, pengakhiran pendudukan Israel, serta pembebasan seluruh tahanan Palestina.
Selain itu, Israel juga memberlakukan blokade terhadap Gaza sejak pemerintah Hamas yang terpilih secara demokratis berkuasa pada tahun 2007.
Lebih dari 1,400 warga Palestina tewas dalam serangan darat, laut dan udara selama tiga pekan oleh militer Israel ke Jalur Gaza pada musim dingin 2008-2009.
Serangan brutal itu mengakibatkan kerugian hingga 1,6 milyar USD terhadap perekonomian Gaza. (IRIB, 16/8/2011)
yup akhirnya eropa akan pro ke palestina
akhirnya israel bakalan tergusur… he2
ternyata dibalik berita2 pemimpin uni eropa yang mendukung agresi israel…..justru rakyatnya memandang agresi tersebut sbgai ketidakmanusiaan dan pelanggaran ham..ini menunjukan bahwa rakyat lebih mempunyai hati nurani dari pada pemimpinya yg sedang mengejar2 kekuasaan dan kekayaan yang fana