HTI Press. Selasa (16/08/11), HTI DPD II Kota Samarinda melakukan aksi simpatik dalam rangka memperingati moment turunnya Al-Qur’an atau yang sering dikenal dengan sebutan Nuzulul Qur’an. Aksi yang juga bertepatan dengan 1 hari sebelum hari peringatan proklamasi kemerdekaan RI ini mengusung tema nasional “Terapkan Syariah & Khilafah, Menuju Kemerdekaan Hakiki”. Aksi kali ini sedikit berbeda dengan aksi-aksi simpatik sebelumnya, jika aksi simpatik sebelumnya dilaksanakan pagi hari tapi untuk aksi kali ini dilakukan pada sore hari yaitu pukul 16.30 wita di simpang 4 voorvo mall lembuswana Samarinda. Peserta dalam aksi ini pun beragam, mulai dari anak-anak, Mahasiswa, orang tua, serta ibu-ibu yang membawa bayinya. Walaupun dalam kondisi berpuasa, peserta sangat antusias dalam meneriakkan yel-yel dan kalimat takbir.
Para Orator pun tidak ketinggalan memainkan perannya memberikan semangat dan seruannya baik kepada peserata aksi maupun masyarakat kota Samarinda yang kebetulan melintas di simpang 4 Voorvo. Diawali oleh Ust Saipul sebagai orator pembuka, kemudian dilanjutkan oleh Ust Turut, Ust Muliadi, dan Ust Yusli. Pada Intinya semua orator ingin menyampaikan pesan bahwa Al-Qur’an dan As-Sunnah tidak cukup hanya sekedar bersifat formalitas didalam kehidupan, tetapi harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan masyarakat.
Para orator juga menyampaikan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia saat ini merupakan kemerdekaan yang semu karena sampai saat begitu banyak permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat akibat sistem kapitalisme yang diterapkan di negara ini. Oleh sebab itu, orator menambahkan hanya dengan diterapkan syariah dalam bingkai Khilafah lah kemerdekaan hakiki akan kita raih. Tepat pukul 18.00 wita atau setengah jam sebelum waktu berbuka puasa waktu Samarinda, aksi simpatik kali ini kemudian diakhiri pembacaan do’a oleh Ust Turut Abdurrahman.[] Infokomhtismd