HTI Press. Para Ulama Jabar menyatakan akan berkomitmen untuk terus mensosialisasikan wajibnya penegakan syariah dan khilafah di kalangan para ulama, asatidz dan ummat Islam di Jabar. Hal itu dipandang sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata dan strategis dari para ulama dalam perjuangan dakwah bersama HTI Jabar.
Pernyataan ini mengemuka dalam Bedah Kitab: Ajhizah Daulah Khilafah Fil Hukmi wal Idaroh (Struktur Negara Khilafah dalam Pemerintahan dan Administrasi), yang diselenggarakan HTI Jabar bersama para ulama, dengan menghadirkan narasumber: Ust Nurhilal Ahmad, MSi (Ketua LKU Jabar), Ust Hadiyanto Rachim, MSi (Sekum DDII Jabar) dan Ust Adam Anhari (Waketum Syarikat Islam Jabar). Acara diadakan di gedung wakaf Pro 99, Jl Sidomukti 99 Bandung, Ahad 21 agustus kemarin.
“Acara bedah kitab ini, bagi saya sangat mencerahkan. Karena sejak saya sekolah, mesantren, dan masuk Fakultas Syariah IAIN, saya tidak pernah mendapatkan pemaparan konsep pemerintahan Islam yang komprehensif dan perbedaan yang fundamental dengan sistem pemerintahan dalam demokrasi. Oleh karena itu, setelah acara ini, diantara tugas utama kami adalah terus mensosialisasikan konsep khilafah ke ummat dan terutama para tokoh-tokoh ustadznya, karena masih banyak dari para ustadz yang tidak faham perbedaan khilafah dan demokrasi.”, demikian tutur Ustad Ibad, salahsatu ulama senior di Kota Bandung. (Kantor Humas HTI Jabar) ***
FOTO-FOTO KEGIATAN: