Makassar, HTI PRESS : Upaya HTI untuk menggalang pengusaha rindu syariah dan khilafah terus berjalan di sejumlah daerah. Di Makassar, LKP HTI Sulsel (Lajnah Khusus Pengusaha) kembali menggelar workshop pengusaha muslim “Syariah dan Khilafah untuk Pengusaha”, Ahad 21/8. Acara tersebut diharapkan dapat memberi pemahaman kepada para pelaku usaha tentang konsep dan implementasi syariah dalam berbisnis. Lebih lanjut juga memberikan gambaran yang jelas bahwa bisnis syariah hanyalah salah satu aspek dari satu kesatuan sistem kehidupan Islam yang harus ditegakkan secara menyeluruh.
Ustadz Bahrul Ulum selaku ketua LKP HTI Sulsel mengatakan bahwa antusiame pengusaha untuk melirik bisnis yang syar’i makin lama makin besar. “Apalagi ini bulan ramadhan, semua serba islami. Bagi pengusaha, Ramadhan sudah semestinya menjadi momentum perubahan menuju bisnis yang sesuai dengan aturan Allah Swt “ papar Bahrul. Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang konsep bisnis yang penuh “berkat” dan “berkah”. “‘Berkat bermakna bisnis kita menghasilkan profit yang terus tumbuh dan sinambung, sedangkan Berkah adalah keridloan Allah Swt, Dzat Pemberi Rizki, yang diraih ketika seluruh amal bisnis kita berjalan sesuai dengan syariah-Nya”, Jelas beliau.
Workshop Pengusaha Muslim yang belangsung di Restoran Pualam ini menghadirkan Ustadz Fahmi shadry (anggota LKP DPP HTI) dan Ustadz Shabran Mujahidin (Ketua DPD I HTI Sulsel). Pukul 13.00 Wita acara dimulai. Pada sesi I, peserta mendapatkan pencerahan terkait konsep berbisnis yang syar’i. Hal ini secara gamblang di uraikan Ustadz Fahmi Shadry. Sedangkan pada sesi II, giliran Ustadz Shabran Mujahidin tampil mempresentasikan tentang pentingnya aspek penegakan syariah dan khilafah bagi pengusaha. Sekaligus menjadi ajang sosialisasi kepada para peserta terkait dakwah Hizbut Tahrir, yang dikemas dalam sebuah materi “Kenapa harus Hizbut Tahrir”. Peserta tampak antusias menyimak materi yang disajikan, dan pada sesi tanyajawab tidak sedikit yang memberikan respon positif dan komentarnya terkait acara yang baru saja digelar ini.
Jelang pukul 18.00 Wita, acara kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan Buka puasa bersama.
Menurut keterangan Ustadz Bahrul Ulum, LKP HTI Sulsel akan terus menggelar acara yang sama. “Semakin banyak workshop yang diadakan, semakin banyak pengusaha muslim yang akan bergabung dan setuju dengan ide syariah dan khilafah. Apalagi kedepan kami (LKP DPP HTI) akan menggelar MEF (Muslim Enterpreneur Forum) yang akan di pusatkan di Jakarta awal januari tahun depan” [ ].
Aulia Yahya (Lajnah I’lamiyah HTI Sulsel)
FOTO-FOTO KEGIATAN: