Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Hingga H+4 lebaran, 633 org tewas kecelakaan saat mudik, luka berat 1.068 org (Detik.com,4/09).
KOMENTAR : Ini cerminan kegagalan pemerintah menjamin keamanan rakyat, akibat transportasi yg mahal, pelayanan yg buruk, infrastruktur yg buruk. Mudik menjadi mesin pembunuh rakyat. Pemimpin sekarang perlu merenungi pernyataan khalifah Umar bin Khaththab:”Sekiranya ada seekor keledai jatuh tergelincir di suatu jalan di Iraq, aku khawatir Allah akan meminta pertanggung jawabanku di hari akhir, kenapa aku tidak menyediakan jalan yang rata” (LS-HTI)
lagi-lagi indonesia khususnya ditimpa musibah, yang diakibat kan oleh kelalaian pemerintah, yang tidak peduli terhadap rakyatnya dan ternyata pemerintah masih harus banyak belajar supaya pemerintah faham bahwa kewajiban pemerintah untuk mengurus rakyatnya,,,jangan hanya bisa menjadi jongos barat. inilah bukti kegagalan sistem kapitalis sekuler yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang pembebek pada barat.
Membandingkan para pemimpin Islam (Khalifah) dengan pemimpin rejim sekuler-demokrasi … bagai bumi dengan langit. Khalifah Umar dengan nasib seekor keledai saja takut diminta pertanggungjawaban kelak, tapi pemimpin demokrasi ??? puluhan ratusan nyawa melayang, tetep aja mereka masih cuek bebek, yang penting kaya makmur hidup mewah.
Pemerintah kita sangat tamak ketika menarik pajak, tetapi sangat abai dalam mengurus kesejahteraan rakyat. Bukti lain adalah berjubelnya antrean penerima zakat, sampai anak-anak terjepit pingsan. 31 juta lebih rakyat hidup di garis kemiskinan. Pemerintah masih tega menarik pajak atas mereka, kata bang haji sungguh terlalu…….