Dubes AS: Dana Perang AS di Afghanistan Jatuh ke Tangan yang Salah

Duta Besar AS untuk Afghanistan Ryan Crocker mengkonfirmasi bahwa sumber daya keuangan yang disediakan Washington untuk perang Afghanistan telah jatuh ke tangan yang salah.

“Jelas saya pikir kita semua membuat kesalahan, masyarakat internasional, dan cara kita menempatkan sumber daya ke negara ini sering tanpa konsultasi kepada mitra Afghanistan mereka dan tanpa pengawasan yang tepat. Jelas, banyak uang terbuang sia-sia dan banyak uang masuk ke tangan yang salah,” kata Crocker pada hari Senin kemarin (5/9).

Komentar Crocker ini muncul setelah penyelidikan Kongres menemukan bahwa kontrak AS adalah sumber terbesar dana untuk gerilyawan Taliban.

Utusan AS terebut mengakui bahwa Amerika mengalami kelelahan setelah satu dekade perang di Afghanistan tetapi menambahkan bahwa pasukan AS militer bisa tinggal di negara yang dilanda perang tersebut setidaknya selama 10 tahun.

Crocker juga mengklaim bahwa penarikan pasukan AS secara lengkap hanya akan membuka jalan bagi Taliban dan Al-Qaidah untuk naik ke kekuasaan di negara itu.

Perang Afghanistan telah merugikan Washington hampir 450 miliar dolar dan merenggut nyawa lebih dari 1.700 tentara Amerika.

Pada tahun 2010, pemerintah Amerika melakjka belanja militer yang awalnya sebesar 2,8 persen menjadi 698 miliar dolar, yang hampir enam kali lipat dari Cina, sebagai negara pemboros terbesar kedua militer, diikuti oleh Inggris, Perancis dan Rusia, menurut Lembaga Penelitian Damai Stockholm International (SIPRI).

Sejak tahun 2001, AS dilaporkan menghabiskan lebih dari 1 triliun dolar dana pembayar pajak pada perang pendudukan di Irak dan Afghanistan, dengan beberapa ahli memperkirakan bahwa biaya tidak langsung justru jauh lebih besar.(eramuslim.com, 6/9/2011)

One comment

  1. tidak lama lg amerika dan skutunya akan bangkrut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*