Kerjasama Rezim Brutal Gaddafi dan Barat : Cermin Kemunafikan dan Kerakusan Imperialis Barat

Yang Perlu Diketahui Tentang Kolusi Inggris dan Penyiksaan oleh Gaddafi

London, Inggris, 5 September 2011-Ketika Pemerintah Inggris membanggakan soal tentang “intervensi kemanusiaan” di Libya, keterlibatan Inggris dan Amerika dalam penyiksaan dan penyerahan tokoh oposisi Libya kepada kedua negara itu telah terungkap dari diperolehnya dokumen-dokumen dari kantor Moussa Koussa, mantan kepala keamanan dan tangan kanan rezim Muammar Gaddafi.

Dokumen-dokumen itu menunjukkan betapa jauhnya Barat terlibat dalam mendukung rezim yang brutal dalam melawan pihak penentang Gadaffi hingga terjadinya pemberontakan pada Februari lalu.

Mengomentari hal ini, Taji Mustafa, pewakilan media Hizbut Tahrir di Inggris mengatakan: “pengungkapan ini merupakan pukulan telak bagi reputasi yang sudah tercela dari negara-negara Barat dan mengungkap kemunafikan mereka dan klaim apapun soal kepemimpinan moral.”

“Sementara David Cameron berbicara soal ‘HAM’ di Libya Baru, MI6 Inggris dan Amerika CIA telah terlibat dalam penyiksaan dan penyerahan para penentang rezim Gadaffi kepada mereka. Ketika dihadapkan dengan bukti-bukti yang baru terungkap ini, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague berusaha menyalahkan pemerintahan sebelumnya dan mengatakan dia tidak mengomentari masalah-masalah keamanan meskipun hal itu hanya beberapa bulan yang lalu, padahal pemerintah Cameron lah yang mempersenjatai dan mendukung rezim Gadaffi yang brutal dan mempertahankan hubungan keamanan yang ‘mesra “dengan rezim itu.”

“Jelaslah bahwa ketika pemberontakan Libya meluas, perubahan sikap Barat dari yang semula mendukung dan mempersenjatai Gadaffi itu tidaklah keluar dari keprihatinan ‘kemanusiaan’, melainkan adalah upaya untuk mencoba mengelola proses perubahan di wilayah ini dalam rangka memastikan bahwa kepentingan mereka tetap terlindungi. Kepentingan untuk membatasi imigrasi, mempertahankan akses untuk minyak murah dan mencegah kebangkitan Islam adalah yang mendorong kebijakan kolonialis Inggris. NTC harus berhati-hati dari negara-negara Barat yang sama, yang kini menawarkan dukungan dengan imbalan mendapatkan transaksi minyak, pengaruh ekonomi dan politik. Rakyat tidak mengorbankan hidup mereka untuk menggulingkan seorang diktator brutal yang didukung Barat hanya untuk melihat berlanjutnya cengkeraman kolonial di negeri-negeri mereka. ”

Libya – yang merupakan daerah yang luas – saat ini memerlukan kemerdekaan sejati yang bebas dari pengaruh ekonomi dan politik negara-negara kapitalis Barat yang siap untuk mendukung kediktatoran paling brutal atau demokrasi – yang membunuh warganya – asalkan hal itu melayani kepentingan mereka. Hanya Khilafah Islam lah sebuah sistem yang memberikan kepemimpinan Islam yang tulus yang akan sekali lagi memastikan kemerdekaan sejati bebas dari kekuatan asing dan memastikan bahwa rakyat di wilayah itu bisa mengkontrol kekayaan, ekonomi dan nasib politik mereka dan itulah sebabnya mengapa kekuatan Barat berusaha untuk menjelek-jelekkan usaha pendirian kembali Kekhalifahan. “

(rz/http://www.hizb.org.uk/press-releases/the-ugly-truth-of-british-collusion-with-gaddafis-torturers)

4 comments

  1. Mohammad Noer Hidayat

    Segala sesuatu yang datang dari orang kafir janganlah langsung percaya. Itu buktinya, katanya barat menjunjung tinggi kemanusiaan, ternyata barat juga berkolaborasi dengan rezim Qadaffi yang brutal.

    Apapun yang datang dari orang kafir, baik(kelihatannya) atau buruk, maka jangan langsung percaya dan cek dibalik itu.

  2. Ahmad Abd ul-Hakim

    Ini semua telah menjadi rahasia umum, Rezim-rezim Tyrani Arab dan dunia Islam adalah sekutu dan antek-antek Barat.

    gaddafi di Libya dan assad di Syria, semuanya adalah sekutu barat dalam perang Terhadap Islam, walau di media mereka seolah-olah bermusuhan.

    sayangnya banyak umat Islam percaya dengan propaganda murahan tersebut.

  3. Ahmad Abd ul-Hakim

    ada satu propaganda barat lainnya yang sering disebar di media, Pejuang Revolusi Libya ingin membentuk negara Demokrasi yang Modern, Islami dan Terbuka dengan Barat”.

    ini adalah propaganda dusta lainnya, Pemimpin NTC Abd ul-Jalil adalah seorang antek barat,

    Pejuang Revolusi Libya, ingin menegakan Islam, Syari’at Islam, dan mendirikan pemerintahan Islam.

    silahkan liat buktinya disini >>http://www.youtube.com/watch?v=LYIF74yCRxw

    para Pejuang menyebut tentang cita-cita Revolusi mereka

  4. itulah Amerika selalu bermuka dua. anehnya penguasa-penguasa muslim masih banyak yang percaya dan selalu menjalin hubungan yang hangat dengan Amerika, Obama. wahai penguasa muslim… tambatkan hati anda kepada Islam saja.. tegakkan Khilafah! kelak anda akan mulia di mata manusia dan mulia di hadapan Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*