Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah sekelompok orang yang berdinas sebagai pengawal nasional saat sarapan pagi di satu rumah makan di Nevada Selasa. Serangan ini menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya sebelum si pria bunuh diri.
Para saksi mata segera memanggil layanan darurat setelah pukul 9.00 waktu setempat (pukul 23.00 WIB) ketika mereka melihat seorang pria di pelataran parkir rumah makan the International House of Pancakes di Carson City menembak dengan senapan senjata otomatis.
Penembak itu, yang diketahui bernama Eduardo Sencion, menggunakan sepucuk senjata serang AK-47 dalam aksinya, menurut Reno Gazette-Journal. Para pejabat mengatakan mereka tidak yakin para pengawal itu menjadi sasaran dan belum mengetahui motif penyerangan tersebut.
“Banyak korban merupakan petugas pengawal nasional di rumah makan itu dan mereka berseragam,” kata Sherif Ken Furlong.
Juru bicara kantor sherif, Jack Freer, mengatakan tiga orang tewas, termasuk dua petugas itu dan seorang wanita sipil. Dari delapan yang cedera, ada juga pengawal nasional, katanya.
Penemebak itu semula masih hidup tetapi meninggal kemudian karena luka-lukanya, kata Freer. Ia bernama Sencion, 32 tahun, warga Carson City. Menurut kepolisian, ia tak memiliki catatan kejahatan.
Berbicara kepada wartawan di tempat kejadian perkara, Furlong mengatakan pria bersenjata itu menembak dirinya sendiri ketika para petugas tiba. “Tersangka… sudah menderita cedera dan terbaring di pelataran parkir,” katanya.
Sencion menghabiskan malam itu di Carson City setelah kembali dari South Lake Tahoe, tempat ia bekerja. Keluarganya melaporkan tak ada tanda-tanda kelakuan aneh tentang dia Senin malam, tapi dia mungkin mempunyai masalah kesehatan mental, kata media setempat.
Fran Hunter, yang sedang sarapan di Casio Fandango, dekat TKP, mengatakan pria bersenjata itu keluar dari rumah makan dan menembaki jendela-jendela tempat makan lain di dekatnya. “Saya berdiri di depan Fandango dan seseorang berkata, ‘Oh dia menembak dirinya sendiri,” ujarnya, dikutip the Reno Gazette-Journal.
Beberapa jam sebelum peristiwa Nevada, seorang pria di Morgantown, West Virginia, menembak dan membunuh lima orang sebelum kabur ke Pennysylvania dan kemudian Kentucky tempat ia bunuh diri ketika dikepung polisi.
Penembak itu, yang dikenal bernama Shayne Riggleman, 22 tahun, adalah warga Morgantown. Ia dilukiskan dekat dengan para korban yang dia bunuh dengan senapan, menurut televisi WBOY.
Sementara itu, di Warren County di luar New York, kantor sherif menyebutkan suatu peristiwa bunuh diri pada Senin malam. Dalam peristiwa itu seorang ayah yang diyakini telah menembak dua puterinyaa hingga mati kemudian ia mengarahkan senjata pada dirinya sendiri.
Kurang dari sebulan lalu, seorang pria menembak tujuh orang hingga mati, termasuk tiga anak, di satu kota kecil di Ohio sebelum terbunuh dalam baku tembak dengan polisi. (republika.co.id, 7/9/2011)
Lha iya fakta seperti ini kok jarang yg muat. Masih kah kurang bukti kerusakan peradaban Kapitalisme Amrik? Klo begitu mari kita sambut peradaban Islam di bawah naungan Khilafah !
dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.” [ Al ‘Ankabuut 36-37]