Pernyataan HTI Tentang Bom GBIS Solo

Maktab I’lamiy

Hizbut Tahrir Indonesia

NO: 211/09/11                                                   26 September 2011/27 Syawal 1432 H

PERNYATAAN

HIZBUT TAHRIR INDONESIA

Tentang

BOM GBIS SOLO

Seperti telah ramai diberitakan, pada hari Ahad 25 September kemarin telah terjadi bom bunuh diri di dalam Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo sekitar jam 11 WIB. Ledakan ini mengakibatkan belasan jamaah gereja mengalami luka-luka. Sedang seorang yang diduga pelaku bom bunuh diri tewas.

Siapapun pelaku dan apa motivasinya, peristiwa ini harus dikutuk. Tindakan keji ini bertentangan sama sekali dengan ajaran Islam. Sangat jelas, syariat Islam melarang dengan tegas melukai apalagi membunuh siapapun tanpa alasan yang dibenarkan secara syar’iy, terlebih bila tindakan itu menimbulkan kematian bagi dirinya.

Sangat boleh jadi tindakan ini bertujuan untuk mengadu domba antar anggota masyarakat. Bisa juga untuk makin mematangkan situasi dan kondisi masyarakat menjelang pengesahan RUU Intelijen. Dengan peristiwa itu seolah ingin dikatakan bahwa RUU memang diperlukan untuk memberikan kewenangan lebih kepada lembaga intelijen guna mengantisipasi peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Berkenaan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

1.      Mengutuk dengan keras pelaku bom bunuh diri itu sebagai tindakan keji yang bertentangan dengan ajaran Islam.

2.      Menyerukan kepada pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas siapa pelaku dan apa motivasinya, termasuk siapa otak di balik tindakan keji itu. Hanya dengan cara itu, spekulasi berkaitan dengan peristiwa bom itu bisa segera diakhiri.

3.      Menolak mengkaitkan peristiwa itu dengan kepentingan untuk segera melakukan pengesahan RUU Intelijen. Sebab, RUU tersebut sangat potensial akan menimbulkan kemudharatan bagi rakyat, khususnya umat Islam, sebagaimana pernah terjadi di masa Orde Baru.

4.      Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk tetap teguh, sabar dan istiqamah dalam perjuangan menegakkan syariah dan khilafah. Tidak gentar terhadap setiap tantangan, hambatan dan ancaman hingga cita-cita mulia itu benar-benar tegak.

Hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashiir

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia

Muhammad Ismail Yusanto

Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com

2 comments

  1. Berbagai upaya dilakukan oleh pihak yang anti Islam untuk memposisikan Islam (ajaran Islam)sebagai ideologi yang haus darah,tidak beradab dan berbagai protype lain yang tujuannya menyudutkan Islam.Inilah cara yang digunakan untuk memuluskan lahirnya RUU Intelijen.

  2. Najib Abdul Qowi

    setiap langkah perjuangan Islam harus sesuai dgn aturan Allah dan RosulNya agar betul-betul meraih tujuan yg diharapkan umat islam, jangan berjuang yg hanya berdasar emosi serta tidak sabar itu akan merusak citra umat islam. Subhanallah !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*