Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Ust. M. Hijrah Dahlan diwawancarai media massa usai khutbah Id
Ketua Pelaksana, M. Shodiq Ramadhan diwawancarai oleh media televisi
Ust. M. Hijrah Dahlan Membakar semangat peserta untuk berkurban demi tegaknya Syariah dan Khilafah
Ketua Pelaksana Sholat Idul Adha 1428H, M. Shodiq Ramadhan membuka acara
Background kalimat tauhid nampak megah dari kejauhan
Ribuan jamaah memenuhi Lapangan Parkir Timur GBK
Sebagian jamaah ibu-ibu
Anak-anak ikut melaksanakan sholat Idul Adha 1428 H
Media televisi menanyai asal jamaah
Mobil perlengkapan SCTV telah standby sejak subuh
RCTI telah menyiapkan semua perlengkapannya sebelum acara dimulai
SCTV melakukan siaran live
Sebagian jamaah pria
Takbir Menggema di Lapangan Parkir Timur GBK
Ust. Abu Zayd (DPP HTI) Membacakan Pernyataan Sikap HTI Tentang Perbedaan Penetapan Idul Adha 1428 H
Wawancara live Nuansa Pagi RCTI
Panitia membagikan booklet Khutbah Idul Adha 1428 H
Peserta membersihkan koran-koran yang dapakai untuk alas sholat
Wah ngak sempat lihat dan kitanggalan sholat Idul Adha karena rumahnya jauh . Meskipun ngak ikut sholat Idul Adha saya tetap ngak puasa .
Taqabballahu minna wa minkum
Selamat berjuang untuk tegaknya syariah dan khilafah
dengan meneladani pengorbanan ibrahim as. dan ismail as.
Ada yang punya rekaman / capture siaran live sctv atau wawancara media massa ? atau sudah ada di youtube ?
Semoga moment ini mengingatkan kaum muslimin akan urgensi penerapan syariah islam dalam institusi yang akan menjaganya, Daulah Khilafah Islamiyyah
Moga
Pengorbanan
Tenaga;
Harta;
Waktu;
Keringat;
bahkan Tetesan darah
yang kita kucurkan;
Demi tegaknya KHILAFAH
menjadi pahala
demi meraih Ridho ALLAH SWT.
Amin
Tetap semangat ah…bergerak…bergerak…bergerak…
Fikirkan!
Masih banyak dibutuhkan
Ismail-Islamil dan Ibrahim-Ibrahim
yang ikhlash berkorban apapun
untuk tegaknya Syariah dan Khilafah
Fikirkan!
Moga kita semua bisa meneladani keikhlasan nabiullah Ibrahim AS dan nabiullah Ismail AS dalam melaksanakan perintah Allah SWT. berat memang namun ada mashlahah dan kepuasan di balik itu semua.
Allahu akbar,Allahu akbar,Allahu akbar,
Allahu akbar,walillahilham,
mari kita korbankan apa yg kita mampu korbankan
demi tegaknya daulah islamiyah,
agar islam tidak selalu tersisihkan oleh orang-orang kafir.
Negeri in sudah saatnya terpayungi negara Khilafah. Mari saudara-saudara seiman kita rapatkan barisan untuk tegaknya negara penuh berkah dari Allah yaitu Khilafah Islamiyah. Kita merasa punya tanggung jawab besar terhadap Islam ini karena dulu ketika Rasul meninggal setelah tiga hari dua malam langsung diangkat seorang Khalifah tetapi kita sudah lebih sejak runtuhnya kekhilafahan di Turki 3 Maret 1924 M kita tidak lagi ada Khilafah yang dapat memimpin dunia dunia. Salam dari Saudaramu, di Bali (Muhammad Tamrin, DPD Hidayatullah Buleleng Bali Indonesia).